Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu kabupaten Bangka Selatan Muhammad menjelaskan adanya keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram di tengah masyarakat di daerah itu.
Muhammad mengatakan, kelangkaan terjadi karena adanya perubahan jadwal pengiriman gas elpiji subsidi 3 kilogram ke wilayah Bangka Belitung yang semestinya setiap Senin diubah menjadi Rabu ini.
“Maka itu, sehingga terjadi kekosongan di seluruh agen. Oleh karena itu, pendistribusian oleh SPBE ke masing masing agen mengalami keterlambatan, sehingga pasokan gas elpiji subsidi 3 kilogram menjadi terbatas,” kata Muhammad, Kamis (4/2).
Kendati demikian, lanjut dia menurut penjelasan dari SPBE bahwa pasokan akan normal kembali dalam waktu satu minggu ke depan.
“tetapi penjelasan dari SPBE bahwa pasokan akan normal kembali dalam waktu satu minggu ke depan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terkait dengan kelangkaan Gas Elpiji ukuran 3 kilogram yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Karena beberapa hari kedepan pasokan gas sudah mulai lancar.
“Masyarakat jangan panik dengan kelangkaan ini, dalam beberapa hari kedepan pasokan gas kembali lancar dan untuk sementara gunakan gas elpiji 15 kilogram dulu,” kata Agus. (Pra)