banner 728x90

Antisipasi Pengguna Narkotika di Pemkab Basel, Tenaga Honorer Akan Tes Urine

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine


Oleh: Nopranda Putra


TOBOALI, LASPELA – Pemerintah kabupaten Bangka Selatan akan melaksanakan tes urine narkotika di lingkungan pemerintah kabupaten guna mencegah dan berantas jaringan narkotika di lingkungan pemerintah Bangka Selatan.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Ansyori mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka Selatan untuk melakukan tes urine kepada tenaga kontrak honorer.

Hanya saja, kata dia tes urine dilakukan secara acak kepada tenaga kontrak yang dicurigai mengkonsumsi narkotika.

“Nanti kita akan kordinasi dengan BNNK Bangka Selatan dulu, walaupun tidak secara keseluruhan, tapi akan dilakukan secara acak yang terindikasi atau dicurigai saja,” kata Ansyori, Rabu (3/2).

Ia juga menyebutkan untuk tes urine pemerintah kabupaten Bangka Selatan akan mengupayakan semaksimal mungkin dalam hal penggunaan anggaran, kendati anggaran terbatas tes urine tetap akan dilaksanakan secara mendadak.

“Akan diupayakan untuk dilakukan tes urine kepada tenaga honorer secara acak atau yang dicurigai, walaupun terbatas anggarannya, guna menghindari bdan antisipasi tenaga honorer jadi pengguna barang haram tersebut,” sebutnya.

Sementara, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja
(Pol PP) Bangka Selatan (Basel) Rudi Kurniawan sangat mendukung adanya tes urine sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak kerja para honorer ataupun calon tenaga kontrak baru.

“Melihat dari tahun sebelumnya, banyak ditemukan kasus oknum honorer di Basel terlibat narkotika, guna mencegah hal itu terjadi maka perlu dilakukan tes urine agar seluruh honorer khususnya di instansi Satpol pp bebas narkoba,” ujar dia.

Akan tetapi, lanjut dia ditengah pandemi Covid-19, anggaran pemeriksaan tes urine terkendala di anggaran. Untuk tenaga honorer di Satpol PP dan Bidang Damkar saja terdapat 272 tenaga honorer keseluruhannya.

“Untuk menggelar tes urine juga perlu biaya, jadi belum tau kapan pastinya tes urine tersebut bisa terealisasi, tapi kita berharap dapat terlaksana,” harapnya. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version