AIR ANYIR, LASPELA – Mengawali tahun 2021, BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi rumah data dan UPPKA di Kampung KB Desa Air Anyir, Kabupaten Bangka, Selasa (2/2/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Inspektur Utama BKKBM, Ari Dwikora Tono, Kepala BKKBN Babel, Fazar Supriadi Sentosa, Camat Merawang, Jaleari, Ketua PKB Desa Air Anyi, Sri Astuti, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Ari Dwikora mengatakan adapun tujuan dari sosialisasi ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan rumah data dan Kelompok UPPKA di daerah itu.
“Pengelolaan rumah data dan kelompok UPPKA dari BKKBN dilapangan dilakukan OPD yang ada di kabupaten kota dengan kordinasi yang baik, sehingga mana kebutuhan yang bisa difasilitasi dan digerakkan, dapat segera diintervensi,” ujarnya.
Ia mengatakan, agenda terbesar BKKBN tahun ini adalah melakukan pendataan keluarga.
“Maka itu mari bersama menyukseskan pendataan tersebut dengan memberi data yang akurat dan benar kepada si pendata pada April mendatang,” ucapnya.
Ia menyebutkan, di beberapa desa sudah ada rumah data, sehingga petugas selalu ada untuk menjelaskan kepada masyarakat dan data yang diberikan adalah data yang benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
“Harapan kita rumah data bisa bermanfaat baik untuk masyarakat agar kebutuhan layanan apa yang mereka perlukan itu bisa lengkap agar penyuluh bisa memfasilitasi akses seperti apa yang dibutuhkan warga desa,” ungkapnya.
Ari menambahkan, pembinaan kelompok UPPKA ini juga dilakukan untuk mendorong bagaimana meningkatkan kesejahteraan para anggota agar terus berinovasi meningkatkan mutu produknya.
“Dari 108 kampung KB yang sudah berdiri, 98 nya sudah ada rumah data. Target kita seluruh desa dapat tercover, April nanti akan dimulai pendataannya selama satu bulan berjalan,” terangnya.
Sementara Camat Merawang, Jaleari menjelaskan, Desa Air Anyir sangat potensial karena berdekatan dengan daerah pengembangan kawasan wisata. Oleh karena itu pihaknya sangat bersyukur adanya kunjungan kerja dari BKKBN Perwakilan Bangka Belitung.
“Terimakasih karena kedatangan BKKBN ini menjadi masukan dan penyemangat bagi kamu. Dan terimakasjh sudah memberi pembinaan kepada warga kami. Semoga ini berjalan baik sesuatu yang kita harapkan,” jelasnya.
“Kami harapkan kehadiran bapak Ari disini memberikan pembinaan untuk kegiatan program-program kiya kedepan dengan sebaik baiknya sehingga ibu-ibu kader di sini terus semangat dan kita terus mendukung agar ber-KB di Desa Air Anyir ini lebih sejahtera lagi kedepannya,” tambah Jaleari.
Ketua PKB Desa Air Anyi, Sri Astuti mengatakan ada 2.046 jiwa dan 593 Kepala keluarga di Desa Air Anyir. “Total peserta KB ada 343 orang, 60 orang menggunakan MKJP dan 368 menggunakan unmetnet,” tutupnya.(wa)