PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pangkalpinang akan memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pantai Pasir Padi yang menjadi destinasi wisata pantai satu-satunya yang ada di Kota Pangkalpinang akan mendapat perhatian lebih.
Agung Yubi Utama selaku Kepala Dispar Kota Pangkalpinang, menyebutkan pihaknya berkomitmen di tahun 2021 akan melakukan pengembangan penataan pantai.
“Akan kita keroyok pantai itu. Kita punya lahan 5 hektar dan lahan itulah yang akan kita manfaatkan untuk kita letakan conblock saja,” ujarnya, Senin (1/2/2021).
Rencana pengembangan pantai tersebut akan dibangun layaknya Alun-alun Taman Merdeka, sebagai pusat keramaian. “Kita jadikan satu lapangan besar. Dimana lahan itu akan dibuat menjadi alun-alun kota kedua setelah ATM. Jadi alun-alun dipindahkan kesana,” terangnya.
Fokus pembangunan ini kata Agung, dikarenakan objek wisata Pantai Pasir Padi terkesan sulit bagi para wisatawan atau pengunjung untuk menikmati fasilitas yang ada. “Selama ini, jalan seperti itu-itu saja. Wisatawan yang datang mau duduk saja bingung, dengan dibuat seperti itu dengan lapangan yang sebesar, semua bisa disitu. pedagang-pedagang, dan masyarakat berkumpul disitu,” ujarnya.
Lalu dia merencanakan akan mengaktifkan Pantai Pasir Padi hingga pukul 22.00 WIB. “Selama ini pantai aktif sampai pukul 18.00, nah kita tambah 4 jam, lalu akan kita taruh lampu jalan dari Citra Land hingga Pantai Pasir Padi,” ungkapya.Rencana tersebut sudah diajukan kepada Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. “Jadi kita tidak muluk-muluk, seperti itu saja dulu, kita berusaha agar ini bisa direalisasikan pada tahun ini. Tentu ini butuh persetujuan dan bantuan dari Pak Wali Kota,” pungkasnya. (dnd)
