Per 22 Januari 10 Warga Terpapar Covid-19, 9 Warga Toboali dan 1 Airgegas, Termasuk 2 PNS dan 2 Pelajar


Oleh: Nopranda Putra




TOBOALI, LASPELA – Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19 di wilayah itu.

Ia meminta masyarakat Bangka Selatan tetap patuhi dan disiplin protokol kesehatan. Menurut dia saat ini per 22 Januari 2021 kasus penyebaran Covid-19 mulai menunjukan peningkatan dan sudah tidak didominasi import case,tapi transmisi lokal.

“Mari masyarakat Bangka Selatan jangan lupa pakai masker,mencuci tangan pakai sabun,menjaga jarak dan menghindari kerumunan.patuhi dan disiplin penerapan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus Corona,” kata Supriyadi, Jum’at (22/1).

Ia juga membeberkan data kasus konfirmasi positif pcr Covid-19 per tanggal 22 Januari 2021 di Kabupaten Bangka Selatan. Terdapat 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil PCR.

“Untuk hari Jumat ada 10 kasus, semuanya transmisi lokal dengan 5 pasien dewasa yakni EN (54), MP (31), WW (35), SBP (28) dan BT (41) dan 5 pasien masih dibawah umur atau masih pelajar yakni GR (7), DN (11), PDS (17), AS (16) dan OV (15)

“Dari 5 pasien pelajar itu ada 2 pasien yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dan 5 pasien dewasa 2 diantaranya sebagai Pegawai Negeri Sipil,” beber Supriyadi.

Disebutkan Supriyadi, dari 10 pasien tersebut 9 diantaranya berdomisili di kecamatan Toboali sedangkan 1 pasien berdomisili di kecamatan Airgegas.

“Dari 10 pasien, 9 lainnya dengan kategori orang tanpa gejala dan dikarantina secara isolasi mandiri dan 9 orang tersebut berdomisili di kecamatan Toboali. Untuk 1 pasien lainnya warga kecamatan Airgegas, dikarantina di RSUD Bangka Selatan karena masuk kategori orang dengan gejala,” sebutnya.

Ia juga berharap masyarakat jangan mengucilkan pasien ataupun keluarga pasien yang terpapar Covid-19, sebaliknya berikan dukungan moral agar pasien dan keluarga bisa melewati wabah Covid-19. Menurut dia, penyakit ini bukan AIB tapi wabah pandemi yang harus diatasi bersama-sama.

“Kita jangan mengucilkan orang yang terpapar termasuk keluarganya,tetapi kita kasih semangat dan bantu doa semoga segera diberikan kesembuhan dan kembali ke keluarga tercinta. Ingat Covid-19 bukan AIB tapi wabah pandemi yang harus kita lawan bersama,” tandasnya.(Pra)