banner 728x90

Bansos Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 Tetap Cair Sepanjang 2021

Presiden RI, Joko Widodo.
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

JAKARTA, LASPELA – Berbagai jenis Bantuan Sosial (Bansos) dan sejumlah insentif lain bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 serta para pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) akan terus dikucurkan sepanjang 2021.

Kepastian itu disampaikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi pembicara dalam Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/01/2021). Hal tersebut, kata Jokowi menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam jangka pendek untuk menghadapi masa pandemi Covid-19.

banner 325x300

“Akan kita teruskan yang berkaitan dengan bantuan sosial untuk yang tidak mampu. Kemudian yang berkaitan dengan bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah entah itu insentif pajak atau bantuan modal darurat,” ujarnya.

Pemerintah juga akan memberikan perhatian bagi masyarakat yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja melalui salah satu program pemerintah yaitu Kartu Prakerja. Semua program dan upaya tersebut dimaksudkan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus membantu meringankan beban yang dirasakan oleh mereka yang terdampak pandemi saat ini.

Sementara dari sisi penanganan kesehatan, Presiden menegaskan bahwa kedisiplinan terhadap protokol kesehatan masih menjadi strategi utama bagi penanganan pandemi yang juga menjadi upaya jangka pendek pemerintah. “Bapak-Ibu (CEO) harus berbicara kepada karyawan-karyawannya. Gubernur, bupati, wali kota, camat, lurah, RT dan RW-nya harus berbicara kepada rakyat kita betapa penting yang namanya disiplin terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan,” tuturnya.

Kedisiplinan tersebut juga akan diikuti pemerintah pusat dan daerah dengan membenahi persoalan testing, tracing, dan treatment sebagai salah satu bagian dari upaya penanganan di bidang kesehatan. Terkini, pemerintah telah memulai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara gratis yang pada tahap pertama ini memprioritaskan para tenaga kesehatan yang ada di seluruh Indonesia.

Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar dan pengalaman yang banyak melalui program-program serupa yang telah berjalan bertahun-tahun lamanya. “Kita punya kekuatan 30 ribu vaksinator, kurang lebih 10 ribu puskesmas, dan lebih dari 3 ribu rumah sakit yang bisa kita gerakkan. Kita memiliki puskesmas yang setiap tahunnya juga melakukan imunisasi kepada anak-anak kita,” pungkas Presiden.

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version