PANGKALPINANG, LASPELA – Laboratorium Biomolekuler untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction PCR (PCR) Covid-19 hadir di Pangkalpinang.
Laboratorium yang dicanangkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang akhirnya dapat diresmikan setelah satu bulan dibangun.
dr. Masagus Hakim selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang menuturkan, hadirnya laboratorium diperuntukkan untuk masyarakat dengan hasil test yang cepat keluar, dan juga salah satu rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bangka Belitung.
“BPK merekomendasi bahwa dinas kesehatan harus menyediakan fasilitas pemeriksaan PCR. Dari ungkapan lisan tersebut kami langsung menindaklanjuti, dalam waktu 2 minggu ditambah hari-hari datangnya alat-alat, dalam waktu satu bulan kami selesai, dan kami juga kejar dan kebut sampai jam 12 malam,” katanya.
Kapasitas laboratorium PCR dalam memeriksa sebanyak 96 running. “Jadi jika masuk pagi, sore sudah keluar hasilnya, dan juga standar WHO harus memeriksakan penduduknya sebanyak 1000 perhari per satu juta jiwa, nah jika sehari saja kita sampai 100, 7 hari sudah 700 maka kita sudah melampaui itu, karena penduduk kita cuma 200 ribu,” terangnya.
Dengan adanya laboratorium ini juga upaya memutuskan mata rantai Covid-19, selain hasil test yang cepat keluar, tracking dari pasien Covid-19 sendiri akan cepat dilakukan. “Jadi langsung bisa kita lakukan isolasi mandiri,” terangnya.
Laboratorium biomolekuler yang diresmikan ini merupakan laboratorium berstandar biosafety level 2, sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. (dnd).