LUBUK BESAR, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, melaksanakan kegiatan Sajadah Fajar dan Penyerahan Bantuan kepada orang yang berhak menerima zakat atau mustahiq, di Masjid Roudatus Sholihin, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (20/1/2021).
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam kesempatan ini, Erzaldi juga melakukan sosialisasi budi daya tanaman jahe merah, tanaman porang, serta sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Bapak/Ibu, bantuan yang saya serahkan ini berasal dari zakat ASN Pemprov Babel yang dikumpulkan melalui BAZNAS Provinsi Kepulauan Babel. Masing-masing Bapak Ibu mendapatkan Rp500.000 dan uang ini dibelanjakan untuk sembako, jangan dibelikan hal yang tidak penting,” ujarnya.
Erzaldi juga mengajak petani untuk meningkatkan nilai tambah dengan mengenalkan budi daya tanaman jahe merah dan tanaman porang yang sedang dibutuhkan oleh dunia.
“Saya sarankan Ibu-ibu di sini agar meningkatkan pendapatan dengan menanam jahe merah di pekarangan rumah. Untuk modal usaha, dapat dipinjam dari program KUR mikro sebesar Rp10.000.000 tanpa agunan. Jika dalam jangka waktu 10 bulan jahe merah panen, ibu-ibu bisa menghasilkan uang sebesar Rp26.000.000,” tuturnya.
Tanaman porang memiliki banyak kegunaan. Selain bisa dikonsumsi, bisa juga untuk bahan kosmetik, serta kebutuhan lainnya. Saat ini, pembeli tanaman porang sudah ada. Tanaman dari jenis umbi-umbian ini berpeluang baik untuk dikembangkan.
Untuk komoditi lain seperti sawit, karet, dan lada yang telah ada dan saat ini mulai membaik. Gubernur Erzaldi mengajak masyarakat terus bersyukur. Disarankannya, tanaman sawit dan lada yang kurang baik agar diganti dengan bibit yang lebih baik, agar kualitas buah yang dihasilkan juga baik. Untuk itu, Pemprov. Babel telah menyiapkan bibit sawit dengan kualitas baik.
Selain itu, ia mengingatkan kembali kepada masyarakat agar selalu menjalankan protokol kesehatan supaya terhindar dari Covid-19, karena saat ini masyarakat yang terkontaminasi Covid-19 meningkat akibat masyarakat kurang disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Kunjungan kali ini disambut oleh masyarakat setempat. Kepala Desa Perlang, Rusli Yadi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur Erzaldi.rill/(wa)