banner 728x90

Gubernur Babel Suntik Perdana Vaksin Covid-19

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

AIR ANYIR, LASPELA – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi profesi menjalani suntik perdana vaksin Covid-19, Jumat (15/1/2021)

Dalam pantauan negerilaskarpelangi.com di lapangan, Erzaldi menerima suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac perdana, yang disuntikkan langsung oleh fasilitator dengan didampingi Dirut Ir.Soekarno Bangka Belitung, dr.Armayani.

banner 325x300

Dalam kesempatan ini, Erzaldi berharap dengan telah diberikan suntikan vaksin COVID-19 masyarakat bisa yakin akan keamanan dan kehalalal vaksin sehingga masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi oleh isu negatif atau hoaks tentang vaksin yang selama ini banyak beredar.

“Keteladanan atau contoh perlu dilakukan para pemimpin untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman. Mudah-mudahan setelah ini, masyarakat sedikit bisa lebih tenang. Halal sudah, BPOM juga sudah. Jadi tidak perlu ada yang di takuti lagi,” ujarnya seusai di vaksin COVID-19 Rumah Sakit Soekarno Air Anyir, Kabupaten Bangka.

Erzaldi mengaku santai-santai saja baik sebelum dan setelah di vaksin COVID-19. Bahkan, dirinya tidak merasakan sakit setelah di suntik dan mengaku lega. Namun demikian meski telah mendapat vaksin dirinya berpesan untuk tetap menjaga 3M.

“Kita akan menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat agar masyarakat juga dapat mengikuti pelaksanaan vaksin ditahap berikutnya,” ucapnya.

Dikatakan Erzaldi, hari ini tiga kabupaten kota yang ada di Babel, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Belitung melaksanakan vaksin COVID-19 Sinovac. Di tahap pertama penerima vaksin adalah para pejabat publik dan tenaga kesehatan yang sudah terdata.

“Ditahap pertama dan kedua ini, 12.000 tenaga kesehatan akan mendapat pemberian vaksin. Semua tenaga kesehatan di Babel sudah terdata untuk dapat menerima vaksin karena pemberian vaksin ini wajib dan jika ada penolakan akan berurusan dengan pihak berwajib,” ungkapnya.

Lanjut Erzaldi, setelah para tenaga kesehatan dan pejabat publik mendapat vaksin, masyarakat juga menerima, tergantung ketersediaan vaksin yang disalurkan oleh pemerintah pusat.

“Proses tahapan pemberian vaksin masih cukup lama hingga 15 bulan. Namun meskipun sudah divaksin, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan,” jelasnya.

Dari 10.280 vaksin, 4.760 vaksin diterima Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka menerima 3.560 vaksin dan Belitung menerima 1.960 vaksin.

“Selama mereka sudah terdaftar, maka harus divaksin. Vaksin adalah upaya kita bebas dari pandemi COVID-19, karena itu vaksin harus dilaksanakan dengan baik,” tutup Erzaldi.

Selain Gubernur Babel menerima suntikan vaksin perdana diikuti Danrem 045/ Gaya, Brigjen TNI Mateus Jangkung Widyanto, Lanal Babel, Letkol Dudik Koswoyo dan Plt.Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Beliin, Amri Cahyadi bersama Forkopimda lainnya.(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version