PANGKALPINANG, LASPELA – Selain penanganan Covid-19, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga gencar dalam penanganan banjir di tahun ini.
Seperti diketahui, persoalan penanganan banjir sudah direncanakan sejak 2018 silam. Namun, hingga 2021 permasalahan banjir tak kunjung usai. Untuk itu Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengharapkan semua pihak untuk bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan banjir.
“Tahun 2018 hingga 2019 kami intefalisir, namun di 2020 tiba-tiba terjadi Covid-19, dan di tahun 2021 inilah akan kita gebuk ramai-ramai kita selesaikan permasalahan banjir ini,” ujarnya, Rabu (13/1/2021).
Molen pun menegaskan sudah menganggarkan untuk permasalahan banjir sebesar Rp40 Miliar. Bukan hanya itu normalisasi sungai pun terus berjalan, hanya saja sedikit terhambat karena alat-alat untuk normalisasi sedang diperbaiki.
“Satu bulan ini lagi recovery, lagi diperbaiki alat-alat kita. Untuk persiapkan ini minta tolong kepada yang bersangkutan untuk dipercepat, karena takutnya ada kejadian apa-apa di lapangan,” tuturnya.
Untuk itu, dalam menyelesaikan permasalahan banjir, Molen menuturkan tidak bisa bekerja sendiri. “Saya perlu dukungan dan support dari semua pihak, terutama masyarakat,” pungkasnya. (dnd)
