JAKARTA, LASPELA – Proses pencarian terhadap korban dan serpihan badan pesawat Sriwijaya Air SJ182 terus dilakukan tim gabungan. Hingga Rabu (13/1/2021) hari ini, terkumpul sebanyak 141 kantong jenazah.
Demikian diungkapkan Kabasarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, pukul 19.40 WIB.
Meskipun pencarian sempat tertunda karena cuaca buruk di wilayah Last Know Position (LKP), namun tim penyelam gabungan berhasil mendapatkan obyek pencarian yakni 2 kantong tubuh korban, 5 kantong serpihan kecil pesawat, dan 2 kantong potongan besar pesawat.
Tambahan temuan obyek pencarian tersebut diserahkan ke Posko Terpadu oleh komandan kapal, masing-masing kapal KPLP, kapal Bakamla, dan KRI Parang kepada SAR Mission Coordinator (SMC) Brigjen TNI (Mar) Rasman MS, Rabu (13/1/2021) petang.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan, meskipun cuaca hari ini kurang bagus, namun di lapangan, mereka tetap bekerja dengan penuh semangat,” kata Bagus.
Seluruh tubuh korban telah dibawa oleh tim DVI ke RS Polri Kramatjati, sedangkan serpihan kecil dan potongan besar pesawat diserahkan kepada tim KNKT untuk diproses lebih lanjut.
Tim yang akan melakukan operasi SAR pada esok hari, Kamis (14/1/2021), tetap fokus pada pencarian human body remain, serpihan pesawat, dan pencarian VCR.
“Pencarian diperluas, sampai ke pesisir pantai, mengingat penyebaran obyek pencarian di permukaan begitu masif. Namun, untuk VCR kita persempit dengan tambahan armada Kapal Baruna Jaya IV dari BPPT,” lanjutnya.
Hingga berita ini direlease, obyek pencarian yang telah diverifikasi tim DVI Polri dan tim KNKT terperinci : 141 kantong jenazah human body remain, 31 kantong serpihan kecil pesawat, 28 kantong potongan besar, dan 1 bagian black box Flight Data Recorder (FDR).(**)