PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh meletakkan batu pertama pembangunan gedung Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (08/01/2021).
Pembangunan ini menjadi bentuk apresiasi Erzaldi atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) yang merasa terbantu oleh perwakilan BPKP Babel dalam mencapai WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Rasa apresiasi ini terwujud menjadi tekad kuat untuk mendorong pembangunan gedung kantor perwakilan BPKP dengan mengirimkan surat kepada Presiden RI hingga mendapat persetujuan.
Setelah mendapat persetujuan Presiden RI untuk pembangunan Gedung Kantor Perwakilan BPKP Babel, Erzaldi melalui Pemprov Babel menghibahkan tanah seluas 7.746 meter persegi yang digunakan untuk bangunan gedung lama (3.746 meter persegi) dan tanah seluas 4.000 meter persegi untuk gedung baru.
Pembangunan gedung BPKP yang sudah sampai tahap Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) ini harus tertunda disebabkan kewajiban refocusing anggaran dan baru dapat direalisasikan tahun 2021 sehingga awal tahun ini pembangunan gedung sudah bisa dimulai dengan penyedia atas nama Perusahaan Sumbayak.
Erzaldi mengapresiasi BPKP Babel yang dengan konsisten tiada hari bekerja tanpa lelah mendampingi Pemprov Babel, terlebih dalam pengawasan pelaksanaan penanganan pandemi Covid-19 sejak 2020. Menurutnya, tanpa pengawasan tim BPKP Babel, Pemprov Babel tidak dapat berbuat banyak, tepat, cepat, efektif, dan efisien hingga meraih opini WTP.
Harapannya, gedung ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak terkhusus untuk aktivitas kerja pegawai BPKP Babel agar dapat mengolaborasikan harapan komprehensif dalam pengawalan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan dan lebih efektif khususnya bagi Pemprov. Babel dan pemerintah vertikal lainnya di Babel.
“Selamat kepada kepala BPKP dan jajarannya atas pembangunan gedung ini. Saya yakin gedung ini nantinya akan menambah efektivitas kinerja dan profesionalisme BPKP,” ungkapnya.
Apresiasi dan ucapan terima kasih pada kesempatan juga disampaikan Kepala BPKP kepada Pemprov Babel khususnya Gubernur Erzaldi atas lahan yang telah dihibahkan untuk pembangunan ini. Tempat strategis yang berdekatan dengan perkantoran Forkopimda Babel tentunya dapat membuat BPKP Babel terus berkolaborasi dan bersinergi untuk menyelesaikan berbagai masalah terlebih terkait Covid-19 yang membutuhkan perhatian khusus.
“BPKP Babel akan siap selalu mengawal Babel dan menyelesaikan bersama permasalahan dengan baik,” ungkap Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.
“Kita semua berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Semoga menjadi penambah semangat untuk negara kita. Warning keras saya jika BPKP sebagai pengawas keuangan untuk tidak bermain-main dengan pembangunan ini,” tegasnya.
BPKP Babel dalam pelaksanaan mulai dari perencanaan hingga selesai pembangunan secara internal telah membentuk panitia audit. BPKP Babel ingin pembangunan berjalan baik dan lancar, baik dari pihak BPKP maupun penyedia serta dipercaya oleh Pemprov Babel dan masyarakat.
Berbeda dari prosesi peletakan batu pertama lainnya, dalam pelaksanaannya diselipkan pemberian santunan kepada 69 orang anak yatim piatu yang secara simbolis diberikan pada 3 orang perwakilan dari panti asuhan.
Tampak hadir sebagai undangan dan turut melaksanakan prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor perwakilan BPKP, Kapolda Babel, Kajati Babel, Danrem 045 Garuda Jaya, Kabinda Babel, Kakanwil Kemenag Babel, perwakilan Kakanwil BPN Babel, dan Kepala Biro Umum BPKP.(wa)