Pemprov Babel Bersama PT Pusri Palembang Gelar Diskusi Korporatisasi Pertanian

NAMANG, LASPELA– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama PT Pusri Palembang menggelar diskusi dengan petani, distributor pupuk, dan pengecer di Kawasan Hutan Pelawan Namang, Bangka Tengah (Bateng) tentang Korporatisasi Pertanian melalui model bisnis Program Agrosolution Untuk Kemandirian Pangan. Kegiatan ini terselenggara dengan inisiasi Dinas Pertanian dan Peternakan Babel bersama Bank BRI, Bank BNI, PT Media Distribusi Nasional, PT Paidi Indo Porang, serta Petani Porang, dan Jahe.

Narasumber dalam kegiatan diskusi tersebut adalah Gubernur Provinsi Babel, Erzaldi Rosman, dan Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh.

Erzaldi mengatakan bahwa ia sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan keuntungan terhadap petani-petani yang ada di Babel dengan menggandeng pihak-pihak yang mampu memberikan kepastian dalam kegiatan pertanian baik dari hulu hingga hilir.

“Dengan adanya agrosolution dari Pusri, petani tidak perlu khawatir dalam permasalahan pertaniannya, karena Pusri punya solusinya,” katanya, Kamis (7/1/2020).

Ia juga mengingatkan kepada petani untuk dapat bekerjasama dalam mengembangkan usaha, tidak berdiri sendiri-sendiri dan mau membuka wawasan guna meningkatkan pengetahuan tentang dunia pertanian.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, ajak istri, kalau tidak tetangga, atau kelompok, kita harus bekerjasama agar apa yang sedang kita usahan terasa ringan, dan barulah usaha kita akan menjadi besar karena banyak yang bantu,” pesannya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada PT Pusri Palembang yang mendukung kegiatan pertanian di Babel dengan menyediakan tenaga ahli seperti Mantri Tani, serta penyediaan pupuk yang sesuai dengan komoditas-komoditas yang dibudidayakan oleh petani di Babel.

Sementara Tri Wahyudi menyampaikan bahwa Program Agrosolution dengan konsep one stop solution, one stop services hanya dapat berjalan baik dengan dukungan dari berbagai pihak yang bergerak di bidang pertanian, diantaranya distributor pupuk, perusahaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, pestisida), bank, asuransi, perguruan tinggi/ lembaga riset.

“Melalui kerjasama antara Pusri dengan Pemerintah Provinsi Babel, diharapkan dapat membantu memberikan nilai tambah kepada distributor, pengecer, dan manfaat lebih kepada petani sebagai action partner utama Pusri,” imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu ada untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Babel.

“Babel ini adalah wilayah kerja kami, sehingga kami selalu hadir untuk menyiapkan pupuk untuk semua jenis tanaman seperti Tebu, Singkong, Sawit dan lainnya,” pungkasnya.(jon)