PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 6.280 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac untuk tahap pertama tiba di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun vaksin Covid-19 jenis Sinovac ini tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (5/1/2021) dengan pengawalan ketat oleh TNI-Polri dan Satgas Covid-19 dengan menggunakan senjata lengkap.
Empat koli vaksin tersebut tiba di babel menggunakan salah satu maskapai penerbangan yang bertolak dari Bandara Soekarno Hatta pukul 10.00 WIB. Setibanya di Babel ribuan vaksin tersebut kemudian dibawa ke Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Satuab Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa mengatakan untuk pengiriman vaksin ini akan dikirimkan hingga tahun 2022 mendatang.
“Khusus masyarakat Babel vaksin ini akan dikirim sampai kuartal kedua hingga tahun 2022 dan akan disuntikkan keseluruh masyarakat. Kita berdoa saja semoga lancar sehingga virus Corona ini hilang,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, drg Mulyono Susanto mengatakan pada tahap pertama ini, Pemprov Babel menerima vaksin 6.280 tergabung dalam empat koli. Dan tahap selanjutnya menyusul di akhir Januari 2021 sekitar 4.000 vaksin lagi.
“Vaksin ini kita simpan di coll room dengan suhu 2 sampai 8 derajat celcius di Dinas Kesehatan Babel. Setelah itu, kita tinggal menunggu intruksi selanjutnya dari pemerintah pusat. Saat ini kami juga sudah menyiapkan data-data vaksin yang akan didistribusikan ke kabupaten/kota,” ungkapnya.
Disampaikan Mulyono, untuk vaksin tahap pertama ini akan diberikan kepada Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) atau para tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Babel.
“Berdasarkan jadwal vaksinasi akan dilakukan serentak pada tanggal 14 sampai 15 Januari 2021 mendatang, dengan mulai disuntikan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Provinsi Bangka Belitung,” ungkapnya.
“Untuk penyuntikan vaksin ini akan dilakukan serentak dimulai pada tanggal 14 Januari dan seterusnya hingga bulan April 2021. Tentu ini diharapkan selesai untuk seluruh nakes. Dan target vaksin yang akan diterima Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekitar 22.234,” lanjut Mulyono.
Disamping itu, Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pangkalpinang, Hermanto menyebutkan penggunaan vaksin dalam keadaan darurat akan dilakukan dengan memprioritaskan keamanan, manfaat dan tentunya mutu produk itu sendiri, agar masyarakat menggunakan vaksin ini dengan mutu yang sudah distandarkan oleh WHO.(wa)