PANGKALPINANG, LASPELA– Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto meminta seluruh kader agar dapat terus bergerak dan memberi kebermanfaatan bagi semua lapisan. Menyebarkan dakwah dan aksi kemanusiaan yang mencerahkan, meski tahun 2020 lalu Indonesia mengalami ujian yang sangat berat mulai dari pandemi covid19 hingga situasi persoalan kebangsaan.
Cak Nanto Sapaan akrab Sunanto menuturkan meski dalam kondisi demikian hendaklah semua kader Pemuda Muhammadiyah harus terus mampu menjadi gerakan solusi bagi negeri, tidak cukup hanya dengan mengkritik, tapi juga memberi karya serta aksi nyata.
“Selain giat perlawanan atas pandemi, tahun ini kita juga dihadapkan pada persoalan kebangsaan yang tidaklah ringan. Potensi resesi ekonomi masih menganga, stabilitas politik belum cukup kuat, fluktuasi ekonomi dan konflik sosial yang masih rentan, lingkungan hidup yang makin terabaikan, serta masih banyak hal yang patut menjadi renungan kita bersama,” ungkapnya diawal tahun baru 2021.
Dalam pandangan Pemuda Muhammadiyah lanjut Cak Nanto, menyikapi persoalan bangsa ini tidak boleh sendiri-sendiri melainkan semua harus mau berkolaborasi, bergandengan tangan, bergotong royong, saling asah,asih dan asuh. Bersatu dalam satu barisan shaf yang kuat, singkirkan ego sektarian, lenyapkan perdebatan yang nirnilai, saling menopang demi tatanan kehidupan yang lebih baik.
“Saya kira semua elit harus mampu menjadi uswah hasanah, politikus hipokrit berhentilah menari diatas derai tangis rakyat. Sudah saatnya kita berdiri setara demi terwujudnya cita-cita bersama, keluar dari pandemi dan lahir kembali sebagai bangsa yang lebih besar,” tutup Cak Nanto.(*)