PANGKALPINANG, LASPELA – Menjamurnya Alfamart dan Indomaret sempat menjadi polemik di jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangkalpinang.
Persoalan tersebut pun ditanggapi Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen), Maulan Aklil (Molen), Senin (18/12/2020).
Ia berdalih, hadirnya Alfamart dan Indomaret bukan semata-mata kepentingan pemerintah, melinkan permintaan masyarakat.
“Yang bilang Alfamart dan Indomaret itu kami, itu salah. Apa kepentingan kami?, justru masyarakat yang meminta untuk adanya kehadiran mereka, artnya ini dilepaskan di pasar yang berarti mekanisme pasar,” ujarnya.
“Persyaratan hadirnya Alfamart dan Indomaret itu didasari oleh persetujuan masyarakat sekitar, kalau tidak adanya persetujuan tersebut kami tidak mengijinkan,” terangnya.
Dirinya pun mengungkapkan alasan masyarakat untuk menerima Alfamart dan Indomaret. “Seperti harganya murah, produknya murah, masyarakat juga lebih nyaman belanjanya, mungkin tempatnya terang, ini tidak bisa kita bendung” tuturnya.
Menurutnya, dirinya telah membatasi jumlah Alfamart dan Indomaret, dengan menempatkan kedua minimart itu ditempat yang jauh dari pemukiman warga.
“Seperti di RSUD kita, di tempat pariwisata kita, namun ada sebagian masyarakat yang memohon untuk di-ACC, yah kita oke, selama itu merupakan persetujuan dari masyarakat,” jelasnya. (dnd)