KOBA, LASPELA– Umat Katolik di Koba mengikuti misa Malam Natal di Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba yang dipimpin oleh Romo Aloysius Angus.
Dalam Homilinya, Romo Aloysius menyampaikan bahwa peristiwa Natal merupakan peristiwa besar dimana Allah masuk dalam kehidupan, sejarah, dan pergulatan manusia. Ia menyampaikan bahwa Malam Natal merupakan peringatan peristiwa besar lahirnya Sang Juru Selamat Yesus Kristus di tengah-tengah kehidupan manusia.
“Saudara-saudari terkasih, Selamat Natal, peristiwa malam ini adalah peristiwa paling besar yang kita rayakan, yaitu Allah masuk dalam kehidupan manusia, Ia hadir di tengah-tengah kita, dan kelahirannya telah mengubah dunia,” katanya, Kamis (24/12/2020).
Ia menambahkan bahwa peristiwa Natal ingin memberikan pesan bahwa sekalipun manusia berada di dalam kegelapan, ingatlah bahwa terang telah terbit, supaya semua yang ada dalam kegelapan dibebaskan, serta mengajakbumat untuk menyerahkan seluruh hidup dan masa depan kepada penyertaan Allah Imanuel yang berarti Allah beserta kita.
“Dan kegelapan yang paling mengerikan adalah dosa, dan upah dosa adalah maut, tapi syukur kepada Allah pada Malam Natal ini kita mendengar Rasul Paulus kepada Titus, ia mengatakan oleh kematianNya, Putra Allah yang menjadi manusia itu kita dibebaskan supaya kita dipulihkannya menjadi putra-putri Allah yang rajin berbuat baik,” terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa perayaan Natal tahun ini dalam suasana kekuatiran akibat pandemi covid-19, untuk itu ia mengajak Umat Katolik dimanpun berada untuk ingat satu sama lain, lebih perhatian terhadap tetangga di sekitar tempat tinggal.
“Enggak usah yang jauh-jauh, lihat tetangga-tetangga kita, mungkin mereka butuh bantuan kita, jangan-jangan ada tetangga kita yang belum makan, atau mungkin mereka kesepian dan butuh kita hibur, atau ada yang sakit dan tidak mampu berobat, kunjungi mereka berbagi bersama mereka,” ajaknya.
Ia juga mengajak umat untuk tetap mengedepakan protokol pencegahan covid-19 dalam kehidupan sehari- hari dengan 4M, mencuci tangan menggunaka sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Kita harus menjaga kesehatan, dan kita juga sudah dapat imbauan dari Bapak Uskup untuk tidak menggelar open house Natal dan Tahu Baru kali ini, ini demi mencegah penyebaran covid-19,” ungkapnya.
Misa Malam Natal di Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba dilaksanakan dengan menerapkan protokol pencegahan covid-19, dengan pengawalan dari pihak TNI-POLRI.(jon)