PANGKALPINANG, LASPELA – Menjelang pergantian akhir tahun, Kota Pangkalpinang tidak memperkenankan adanya perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Wakil Walikota Pangkalpinang Muhammad Sopian, mengimbau masyarakat untuk tidak mengadakan acara kumpul-kumpul, terlebih dengan melibatkan banyak orang di malam tahun baru demi memutus penyebaran Covid-19.
“Kita usahakan dan imbau masyarakat untuk tidak ada perkumpulan pada perayaan tahun baru,” ujarnya, Selasa (22/12/2020).
Satgas Covid-19 Pangkalpinang pun dikatakannya akan melakukan patroli di malam tahun baru. “Jika menghadap adanya perkumpulan orang ramai, mereka berhak untuk membubarkan acara tersebut,” ungkapnya.
Tempat wisata di Pangkalpinang seperti pantai Pasir Padi diakui Sopian memang tidak ditutup, tetapi juga dipastikan tidak ada perayaan. Mereka (Satgas Covid-19) hanya akan melakukan pengawasan protokol kesehatan bagi pengunjung.
“Pangkalpinang hanya punya satu objek wisata yaitu Pantai Pasir padi. Itu tidak kita tutup namun, tetap kita lakukan pengawasan terkait penerapan 3M bagi pengunjung Dan kalau pengunjung sudah membeludak, maka kita suruh pulang,” ungkapnya.
Terpisah, dikonfirmasi Laspela, Kabid Destinasi dan Pariwisata Dinas Pariwisata Pangkalpinang Dwidy Sutiasmi, Rabu (23/12/2020) membenarkan jika di pantai Pasir Padi tidak akan diperbolehkan untuk menggelar perayaan tahun baru.
“Pasir Padi memang tidak tutup, cuma memang tidak ada acara disana. Dari hasil rapat terakhir dengan forkopimda provinsi memang tidak diperbolehkan ada acara pas malam tahun baru,” pungkasnya.(dnd)
