Hasil Audit Investigasi, APIP dan Unit Tipikor Polres Basel Temukan Tiga Uraian Dugaan Kerugian Negara Sebesar Rp 700 jutaan

Oleh: Nopranda Putra


TOBOALI, LASPELA – Setelah dilakukan audit investigasi oleh Inspektorat Daerah dan Unit Tipikor Polres Bangka Selatan pada penggunaan DAK fisik 2019 pada Dinas Pendidikan Bangka Selatan, tim audit investigasi menemukan adanya dugaan kerugian negara terhadap 29 kegiatan di 20 sekolah TK hingga SMP di Bangka Selatan.

Inspektur daerah Marpaung mengatakan terdapat tiga kategori dari hasil audit investigasi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Unit Tipikor Polres Bangka Selatan.

Pertama temuan pengembalian keuangan yakni pada kelebihan pembayaran atas kekurangan volume pekerjaan dan belanja barang kegiatan DAK Fisik bidang Pendidikan sebesar Rp 168,762.000. Penggunaan DAK Fisik Bidang Pendidikan Tidak Sesuai Ketentuan pada Empat Sekolah Rp 33.994.925.

“Kelebihan pembayaran penambahan pekerjaan dari sisa DAK Fisik Bidang Pendidikan pada sembilan sekolah Rp 34.028.000, sisa tunai DAK Fisik Bidang Pendidikan yang belum disetor ke kas daerah Rp 20.001.600.00, pajak yang belum disetor ke kas negara daerah Rp 31.902.000, kelebihan pembayaran honorarium fasilitator kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Rp 49.827.350. dengan total jumlah temuan keuangan sebesar Rp 338.515.875,” kata Marpaung saat jumpa pers bersama Kasat Reskrim Polres Basel AKP Albert Daniel Tampubolon, Selasa (15/12).

Dijelaskan dia untuk temuan kedua pada penambahan pekerjaan diluar Rencana Anggaran Biaya (RAB) yakni penambahan pekerjaan dan sisa DAK Fisik Bidang Pendidikan pada 16 sekolah yang tidak diaporkan Rp 256.365.900,00. Penambahan pekerjaan dan sisa DAK Fisik Bidang Pendidikan 2 sekolah yang dilaporkan Rp 85.091.000. Untuk total jumlah pada penambahan pekerjaan diluar RAB Rp 341.456 900.

“Sementara yang ketiga pada penyetoran sisa DAK ke kas daerah penyetoran sisa DAK ke kas daerah pada 4 sekolah Rp 21.825.120. Jumlah penyetoran sisa DAK ke kas daerah Rp 21.825.120,” ujar Marpaung seraya mengatakan dengan total keseluruhan dari 3 kategori temuan hasil audit investigasi senilai Rp 701.797.895. (Pra)