JAKARTA, LASPELA – Vaksin yang telah didatangkan Pemerintah ditargetkan akan mulai disuntik pada akhir tahun ini. Sejauh ini vaksin sedang dalam proses uji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Realisasinya, disebutkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, bisa dipercepat asalkan BPOM mengeluarkan persetujuan penggunaan darurat (emergency use).
“Sekarang sudah datang vaksin, tinggal menunggu emergency use dari BPOM, kalau bisa berapa banyak ya kita bisa suntik akhir tahun. Tapi walau pun itu masih menunggu, tapi saya yakin mudah-mudahan bisa,” katanya dalam webinar Shopee yang dikutip dari cnbcindonesia.com, Minggu (13/12/2020).
Jika penyuntikan vaksin bisa dipercepat, Luhut menargetkan pada 2021 vaksin sudah bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Pemerintah telah menargetkan 170 juta penduduk dapat menerima vaksin yang bakal dibagikan dalam dua skema yaitu skema subsidi dan skema mandiri.
“Kalau itu terjadi, kegiatan ekonomi dapat meningkat karena program pemerintah terhadap Covid-19 mulai memberikan harapan baik,” ungkapnya.
Namun demikian, untuk mencapai target pemerintah soal vaksinasi tersebut, maka menurutnya perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak, di mana semua orang harus tetap menjaga jarak dan tidak berkumpul.(**)
