SUNGAILIAT, LASPELA — Madania Center menyerahkan secara simbolis buku berjudul “Masjid Agung dalam Lintasan Sejarah” kepada pengurus Masjid Agung Sungailiat, Rabu (9/12/2020).
Buku tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Madania Center, Rusydi Sulaiman kepada KH Syaipul Zohri selaku ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Agung Sungailiat (BPP-MAS) didampingi oleh Ketua Yayasan Masjid Agung Sungailiat, Iskandar.
Rusydi Sulaiman menyampaikan bahwa buku berjudul “Masjid Agung dalam Lintasan Sejarah” tersebut awalnya merupakan naskah sejarah yang ditulis oleh tim perumus yang dibentuk oleh BPP-MAS sebelumnya (20 orang), kemudian melalui ketua BPP-MAS, KH Syaipul Zohri menawarkan kepada pihak Madani Center untuk menyempurnakan kembali sehingga berbentuk buku yang mudah dibaca dan dipahami oleh masyarakat.
“Adanya dorongan kuat untuk membantu perihal tersebut, di samping kekuatan moral keislaman yang terpatri dalam jiwa, maka kami berusaha memberikan yang terbaik secara konseptual, menggali data, fakta dan menyempurnakan tulisan tersebut,” ungkap Rusydi.
Buku setebal 414 halaman ini ditulis oleh penulis inti sebanyak tiga orang yakni Rusydi Sulaiman, Endang Kusniati, Kartika Sari, serta Dessy Pratiwi Putri selaku editor.
Buku tersebut mulai digarap sejak 27 Desember 2019 lalu, setelah mendapatkan naskah sejarah yang ditulis oleh tim perumus BPP-MAS sebanyak 20 orang, dan berhasil diselesaikan sampai Juni 2020.
“Alhamdulillah buku ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana kurang lebih selama enam bulan, dan pada bulan Juni lalu sebenarnya sudah selesai namun karena ada sedikit hambatan akhirnya pada November 2020 ini baru naik cetak,” terang Rusydi mewakili para penulis lainnya.
Ia juga menyampaikan siap menerima kritik dan masukan dari berbagai pihak mengenai penulisan. Hal itu, kata Rusydi demi kesempurnaan buku tersebut.
“Mudah-mudahan apa yang telah kami lakukan untuk penguatan Masjid Agung Sungailiat memiliki nilai tersendiri, khusunya bagi pengelola dan umumnya bagi masyarakat. Mengenai buku ini kami (Madania Center-red) siap menerima kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak tentunya disertai dengan fakta dan data yang akurat,” kata Rusydi.
Sementara itu, Ketua BPP-MAS, KH Syaipul Zohri mengucapkan terimakasih kepada Madani Center yang telah menyempurnakan catatan sejarah dari para kesaksiaan terdahulu hingga menjadi buku yang sempurna.
“Atas nama Badan Pelaksana Pengelolaan Masjid Agung Sungailiat mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Madania Center. Alhamdulillah buku ini adalah impian kita semua, karena sejarah harus dicatat seobyektif mungkin sebagai khazanah dan pembelajaran bagi generasi mendatang,” ucap Syaipul.
Selain dalam bentuk buku, pihak Madania Center juga sedang menulis profil singkat tentang Masjid Agung Sungailiat dengan judul “Selayang Pandang Masjid Agung Sungailiat” yang terdiri dari 100 halaman yang di dalamnya sudah mencakupi tiga bahasa yakni, bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. (mah)