banner 728x90

Mengajar di Era 4.0 Tapi Tidak Dengan Tatap Muka

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Opini


Oleh: Femi
NIM :2019015036
Asal: Bangka belitung
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

TOBOALI, LASPELA – Semua telah di rencanakan oleh pihak-pihak yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing hal tersebut telah dirancang sedemikin rupa dalam masa tanggap Covid-19 yang ada saat ini. Oleh sebab itu, guru ditekankan untuk dapat memahami secara tidak langsung tentang teknologi digital dalam proses pembelajaran dan biasa juga dikenal dengan sistem ciber, yang di mana seorang guru tidak lagi mengajar sesuai konten pembelajaran, tetapi semuanya sudah disiapkan oleh komputer.

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, semuanya telah terlihat jelas, semua pembelajaran telah berbasis online, tetapi bagaimana jika seseorang guru yang tidak paham dengan era digital saat ini, apakah harus di paksakan untuk memahaminya.

Sedangkan peserta didik yang dihadapi saat ini adalah generasi milenial yang tidak asing lagi dengan dunia digital. Dunia pendidikan di Indonesia  memang sudah mendambakan guru yang cerdas. di era 4.0 sekarang serba digital dimana ruang belajar digital, dimana dalam pendidikan itu sendiri poinya seseorang harus memiliki ilmu, memiliki informasi dan memiliki keterampilan berkarya untuk mendapatkan informasi dan keterampilan berkarya tidak perlu ruang kelas yang besar, guru yang banyak dan lokasi yang tidak perlu strategis lagi karena semua itu bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Apa yang akan terjadi  jikalau semua itu digiring ke arah digital? Di mana ruang kelasnya bisa dipakai dimana saja dan  dipakai bergiliran oleh setiap peserta didik dan gurunya dijadikan sebagai media digital, oleh sebab itulah hanya guru-guru yang terbaik saja yang dapat mengakses dunia yang ada pada masa rovulusi 4.0 ini.

Pendidikan di era revolusi 4.0 pada masa pandemik saat ini adalah pendidikan yang sangat ideal di laksanakan karena kita tau sendiri bahwa sebenarnya pendidikan di era 4.0 di Indonesia sebelumnya kurang terlaksanakan karena ketertinggalanya akses proses pengengolalan yang ada pada pendidikan di Indonesia pada saat itu.

Akan tetapi, semuanya telah berubah menjadi suatau hal yang baru di masa pandemik saat ini, di mana pendidikan di era revolusi ini sudah berjalan baik karena tuntunan guru dan peserta didik untuk dapat memahami tentang teknologi digital yang digunakan sebagai proses pembelajaran daring yang ada saat ini.

Oleh sebab itu, pandemi ini juga menguntungkan bagi pihak yang berkompeten dalam bidang-bidang teknologi digital saat ini disemua akses belajar harus menggunakan sistem yang berbasis komputer, baik itu dengan mengunakan aplikasi ataupun media pembelajaran online yang lainya, di mana setiap teknologi yang ada saat ini sangatlah penting untuk diterapkan di pendidikan masa pandemik ini dan menjadikan era revolusi 4.0 berhasil dalam penerapanya di mana mereka menerapkan penggunaan teknologi digital untuk proses pembelajaran. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version