PANGKALPINANG, LASPELA – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menargetkan titik nol Bangka akan diresmikan pada malam tahun baru.
“Jadi kita targetkan malam tahun baru 2021 semuanya selesai,” ungkapnya, Rabu (2/12/2020).
Pemerintah Kota Pangkalpinang menganggarkan Rp200 juta dalam membangun tugu titik nol ini, yang kelak akan menjadi daya tarik wisatawan.
“Ini kita lakukan untuk memperindah kota Pangkalpinang, yang kelak siapapun yang datang, tugu titik nol ini lah yang akan menjadi barometernya. Kalau belum berfoto di tugu ini berarti belum lengkap,” katanya.
Tidak hanya untuk warga Pangkalpinang, tugu tersebut diharapkan Molen akan menjadi daya tarik wisatawan nasional maupun mancanegara. “Mudah-mudahan ini menjadi daya tarik baik nusantara maupun mancanegara,” lanjutnya.
Molen sedikit membocorkan konsep tutu titik nol tersebut. Nantinya, tugu itu akan dilambangkan dengan koin bertuliskan Arab dan China di kedua sisinya.
Selain itu, dirinya pun menuturkan alasan berdirinya tugu Simpang 5 yang sedang viral dari beberapa hari terakhir. “Tadinya simpang itu crowdid dan belum representatif dengan kita buat seperti itu, jadinya terang dan bisa untuk spot foto juga,” akunya.
Berdirinya tugu Simpang 5 juga bertujuan untuk memperindah Kota Pangkalpinang. Bentuk dari lambang Simpang 5 pun merupakan ujung pedang pahlawan Depati Amir. “Dimana kita juga bisa mengingat pahlawan kita, dan ingat namanya Simpang 5 karena memang ada 5 simpang disitu, itu filosofinya yang pasti semua itu untuk keindahan dan estetika,” tutupnya. (dnd)