Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – INILAH yang tidak dimiliki pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup/Cawabup) Bangka Selatan yang lain. Pasangan Cabup/Cawabup Basel Nomor urut 2, yang bertagline BERADAB Bersama Aditya Rizki Pradana – Ahmad Damiri selalu menekankan pada program, bukan janji.
SEPERTI soal akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mudah dan cepat. Program ini sangat ditunggu-tunggu warga Bangka Selatan selama ini.
”Sebagai Pemimpin, kami berkewajiban Untuk memberikan jaminan kesehatan bagi warga. Ini tidak bisa ditawar, dan ini bukan janji, tapi memang sudah program kami. Karena program-program yang lain menjadi bermanfaat, jika warga Negeri Junjung Besaoh ini sehat,” tegas Adit –begitu sapaan akrab Cabup milenial– tersebut.
Mendapat pelayanan kesehatan yang layak, merupakan amanah Undang-Undang Dasar 1945 yang tertuang dalam Pasal 34.
“Dan sudah menjadi kewajiban bagi kepala daerah untuk memberikan jaminan bagi warganya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima termasuk di antaranya dengan pelayanan yang mudah, cepat dan tidak berbelit-belit serta biaya berobat yang tidak membebani warga yang sakit. Apalagi yang sakit ini warga tak mampu. Tak ada alasan untuk tidak dilayani dan tidak mendapat layanan yang prima dari Rumah Sakit atau Puskesmas di Bangka selatan. Tidak ada alasan!” tegasnya menekankan.
Bagaimana mewujudkannya?
Untuk pelaksanaannya kelak, prosedur yang akan ditempuh tidak sulit bahkan teramat mudah sekali. Bagi warga yang sakit dan ingin berobat ke Puskesmas atau rumah sakit di Bangka Selatan, cukup dengan menunjukkan KTP dan KK Bangka Selatan.
“Langsung ditangani dan tidak berbelit-belit. Bila tidak memiliki KTP, cukup bawa surat keterangan dari RT/RW. Nanti di setiap Rumah Sakit ada posko yang kita siapkan untuk mengurus warga yang sakit ini. Ada ruangan khusus untuk mengurus BPJS-nya. Ada ruangan khusus Dinas Sosial yang mengurus soal dananya. Kita tempatkan pegawai-pegawai di sana. Jadi mata rantai birokrasinya kita potong,” ujar mantan Anggota DPRD Babel ini.
Nantinya, tagihan Puskesmas maupun rumah sakit akan ditanggung oleh APBD Bangka Selatan melalui Badan Keuangan Daerah (Bakuda).
”Mengapa ini kita berani jadikan program, akses kesehatan adalah terdepan. Selain itu, kita juga melihat dan sudah mempelajari postur APBD Bangka Selatan yang memang bisa untuk mengatasi soal akses pelayanan kesehatan ini. Kita memprogramkan, karena ini realistis dan vital. Dan kita juga telah menghitung kemampuan dan postur APBD, dari situ kita sangat yakin dapat menjalankan kebijakan itu nantinya,” tegas Adit menambahkan.
“Prinsipnya, untuk kesehatan warga, kita tidak boleh berhitung soal berapa besar anggaran yang dikeluarkan. Kedua, APBD kita Insha Allah sanggup untuk membiayainya. Kesehatan ini urusan wajib dan dasar. Tak ada tawar menawar untuk kesehatan warga. Program-program lain akan sia-sia jika warganya tidak sehat. Kesehatan menjadi kunci,” papar Adit.
Sementara itu, sejumlah warga daerah Bangka Selatan menyambut sumringah dengan paparan Cabup termuda Basel ini. Seorang warga Kecamatan Pulau Pongok, Zulfan yang mendengar paparan Cabup nomor urut 2 (dua) memuji program dibidang kesehatan yang disampaikan Paslon Nomor Urut 2 (Dua) ini.
“Alhamdulillah, ini program yang amat baik dan menyentuh sendi kehidupan warga Basel. Terima Kasih Pak Adit dan Pak Damiri. Insya Allah, saya sekeluarga akan mencoblos Pak Adit dan Damiri di TPS 9 Desember nanti. Ini realistis,” ujarnya. (tim beradab/advertorial)