Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Tim pemenang pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Bangka Selatan nomor urut 4 Riza Herdavid – Debby Vita Dewi kini bertambah “amunisi “, yakni dari kader senior DPC Gerindra Bangka Selatan, Edi Ahmad.
Edi Ahmad yang juga sebagai wakil ketua DPC Gerindra Bangka Selatan dan ketua Bappilu pindah haluan lantaran merasa tidak harmonis lagi di dalam tim Paslon nomor urut 2, Aditya Rizki Pradana – Ir Ahmad Damiri (Beradab) yang diusung oleh partainya sendiri Gerindra.
“Benar sekali, sudah pindah haluan ke no 4 (Berdoa,). Saya adalah salah satu pendiri partai Gerindra di Basel, saya Waketum Gerindra Basel dan sebagai ketua bappilu,” kata Edi kepada wartawan, Selasa (1/12).
Diungkapkan dia, yang melatarbelakangi dirinya pindah dukungan dari paslon Beradab difaktorkan oleh beberapa alasan, salah satunya tidak ada keharmonisan.
“Kenapa saya keluar dari beradab, karena ada satu hal yang membuat saya keluar, salah satunya karena tidak ada keharmonisan lagi,” tukasnya.
Dijelaskan dia berbeda prinsip dengan partai Gerindra diyakini sudah menjadi keputusan mutlak secara pribadi. Kendati beda pandangan, posisi dirinya di Gerindra Basel tetap sebagai Wakil ketua dan ketua Bappilu.
” Sudah bulat, sampai saat ini dengan SK baru yang di ketua Sofian AP nama saya masih di posisi yang sama yaitu Wakil ketua dan ketua bappilu,” jelasnya.
Ia menuturkan, alasan pindah ke Berdoa karena di paslon nomor 4 Berdoa terjalin kerjasama yang baik, selalu bergotong royong dan dapat berkomunikasi langsung dengan Calon bupati dan wakil bupati yang diusung.
“Kenapa saya berubah dukungan, disini di nomor 4 terjalin kerja sama yang baik, selalu bergotong royong dan bisa langsung berkomunikasi dengan cabup dan cawabup dan kita di beri kedudukan yang sama,” terangnya.
Sementara, saat wartawan mengkonfirmasi ke Ketua DPC Gerindra Basel, Sofian AP mengatakan belum mengetahui secara pasti apa penyebab kader Gerindra Basel Edi Ahmad berbeda pandang politik dalam pilkada Basel 2020.
“Belum tahu ini apa sebenarnya, apakah ini strategi ataukah betul-betul begitu. Ini tahun politik, harus kita sikapi secara politis,” ujar Sofian, Selasa (1/12).
Saat awak media menanyakan jika benar kader Gerindra Basel (Edi Ahmad,-) berpaling ke paslon lain dalam pilkada Basel, apa langkah langkah yang harus diambil Gerindra untuk menyikapi hal tersebut, dirinya menyebutkan hal tersebut tidak benar.
“Tidak benar, jadi kami tak melakukan apapun. Karena ada yang bisa dipublish dan ada pula yang tidak untuk urusan internal partai dan kami tidak memberikan informasi yang detail tentang strategi yang kami terapkan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 4 yakni Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi diusung oleh PDI-P, PBB dan PPP serta didukung Gelora.
Sementara paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Aditya Rizki Pradana dan Ir Ahmad Damiri diusung oleh Gerindra, PAN dan NasDem serta didukung Hanura dan Perindo. (Pra)