SUNGAILIAT, LASPELA — Inspiratif, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan sosok dari dr. Then Suyanti MM.
dr Then Suyanti MM, ialah seorang Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bangka hingga saat ini.
Ia lahir di Kota Sungailiat pada 19 September 1977 silam dari pasangan Yuliana dan Jusman. Then menikah dengan tambatan hatinya bernama Fx Kelvin Hadinata pada 30 Oktober 2004 silam.
Then yang memiliki kata mutiara Dimanapun kita berada, tetap lakukan yang terbaik ini ternyata merupakan sosok wanita dengan segudang prestasi inovasi, sebut saja baru-baru ini dr Then mendapatkan anugerah Penghargaan IRSA kategori excellence city, kategori PSC dan Penghargaan khusus PSC terbaik se-Indonesia serta Penghargaan KIPP Top 3 Inovasi Tingkat Provinsi.
Ibu tiga anak dari Justin Hadinata, Robert Jonathan Hadinata, dan Sally Felicia Hadinata mengungkapkan meski banyak penghargaan sudah dia raih namun tak menghentikan langkahnya untuk melakukan inovasi-inovasi baru khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan.
Langkah terobosan ini juga kata Then tak lepas dari solidnya tim kesehatan kabupaten Bangka yang selalu bahu membahu untuk melakukan perubahan pelayanan yang lebih optimal.
Then menceritakan jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka sejak 7 Januari 2016 tak ia raih secara cuma-cuma, namun tahap demi setahap ia lakoni.
Meniti karir sebagai seorang dokter dengan status pegawai negeri sipil di RSUD Depati Bahrin pada 1 Januari 2005, hingga akhirnya menempati beberapa jabatan penting seperti PJ. Kasi Pelayanan, Kabag Tata Usaha, hingga menjabat sebagai Direktur RSUD Depati Bahrin pada 31 Januari sampai 9 Januari 2015 pernah ia jalani.
Ia juga pernah menjabat sebagai sekretaris Dinas Kesehatan Bangka selama satu tahun (10 Januari 2015 – 31 Desember 2015) sebelum akhirnya dilantik menjadi kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka pada 7 Januari 2016.
Then melanjutkan terjun di dunia medis adalah keinginannya sendiri dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam menangani masalah kesehatan.
“Dulu itu, profesi dokter sangat langka, makanya saya tertarik untuk mengambil jurusan kedokteran. Intinya adalah untuk alasan kemanusiaan,” kata Then saat diwawancarai negerilaskarpelangi.com di ruangan kerjanya, Senin (30/11/2020).
Tak hanya itu, ternyata Then juga memiliki hobi menonton film. Dia mengaku semua jenis film sangat dia sukai terlebih menontonnya itu bersama keluarga tercinta.
“Bagi saya keluarga adalah inspirasi bagi saya,” sambungnya.
Mengenai riwayat pendidikannya, Then menceritakan dari SD hingga SMP dihabiskan di kota kelahirannya Sungailiat, Then memilih Sekolah Maria Goretti sebagai tempatnya menimba ilmu. Sementara untuk jenjang SMA maupun perguruan tinggi Then memilih tanah rantau sebagai tujuan menuntut ilmu. Seperti gelar dokter yang dia raih, Then memilih Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya sebagai tempat kuliah maupun melanjutkan pendidikannya pada jurusan profesi dokter (lulus 8 Mei 2003). (mahfur Laspela)
Berikut torehan penghargaan yang diraih sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Bangka.
– Tahun 2016
1. Penghargaan 2 Sinovik Tentang Jamban dan SPGDT
– Tahun 2017
1. Penghargaan 2 Indohcf tentang KIA dan SPGDT
2. Penghargaan Kabupaten Kota Sehat Swasti Saba Wistara
3. Penghargaan IRSA (Satu-satunya adalah SPGDT)
– Tahun 2018
1. Anugerah ASN Tahun 2018 PPT Pratama
– Tahun 2019
1. Penghargaan Sinovik 99 Ojek Lansia dan Si Dora
2. Penghargaan Indohcf Platinum Award dan Favorit
3. Penghargaan IRSA kategori excellence city, kategori PSC dan Penghargaan khusus PSC terbaik se-Indonesia
4. Penghargaan Swasti Saba Wistara
– Tahun 2020
1. Penghargaan KIPP Top 3 Inovasi Tingkat Provinsi
Yang Telah Dilakukan
– Tahun 2016
1. Seluruh Puskesmas ditetapkan menjadi BLUD penuh yang pelaksanaannya mulai tahun 2017.
2. Meluncurkan SMS bunda cerdas
3. Meluncurkan aplikasi android untuk SPGDT sehingga pasien dapat diketahui lokasinya menggunakan GPS.
4. Pembangunan rawat inap untuk 2 Puskesmas (Puding dan Penagan) sehingga saat ini 6 Puskesmas sudah memiliki rawat inap.
Tahun 2017
1. Seluruh Puskesmas di Kabupaten Bangka sudah terakreditasi.
2. Seluruh Puskesmas sudah menjalankan BLUD.
3. Seluruh Puskesmas sudah menjalankan e-pus (Sistem aplikasi puskesmas yang terintegrasi)
4. Meluncurkan aplikasi si resti cikar (sistem informasi resiko tinggi catat informasikan kunjungi atasi resiko) untuk menurunkan angka kematian ibu.
5. Seluruh rumah sakit di Kabupaten Bangka sudah terakreditasi.
6. Membuat puskesmas sesuai standard Kemenkes di Riau Silip.
7. Membuat posko SPGDT di RS Eko Maulana Ali.
8. Meningkat kelas RS Eko Maulana Ali dari tipe D pratama menjadi tipe D
9. Mendirikan RS Sjafrie Rachman Puding Besar.
Tahun 2018
1. Menjalankan Sisrute (Sistem rujukan Terintegrasi)
2. Meluncur Si Dora (Sistem Informasi Donor Darah)
3. Membuat Posko PSGDT di Puding Besar
Tahun 2019
1. Kabupaten Kota Sehat
2. Inovasi Smart In PIRT
3. Inovasi pamor kancil PSC 119 Sedulang
4. Puskesmas akreditasi paripurna, (satu-satunya di Babel)
Tahun 2020
1. Membangun 2 Puskesmas Pariwisata
2. Menjadi Narasumber di acara Setwapres tentang Stunting
3. Meluncurkan aplikasi e-cuti.