BANGKA BARAT, LASPELA – Kejadian tak terduga dialami Mahendra, bayi berusia 1 tahun warga Kampung Tanjung RT 02 RW 14 Kelurahan Tanjung, Muntok, Bangka Barat (Babar).
Peristiwa bermula ketika kota Muntok diguyur hujan deras disertai angin kencang, Kamis (26/11/2020) malam kemarin.
Mahendra yang berada dalam ayunan terbawa arus angin ketika atap rumahnya yang terbuat dari seng, ikut terlepas. Akibatnya, Mahendra pun tersangkut di atap rumah tetangganya, Kartini (32).
Yeni, ibu Mahendra mengisahkan, saat hujan mulai turun, ia bersama kempat anaknya sedang di dalam rumah. Ia tidak menyangka Mahendra akan terbawa angin yang kencang, karena diakuinya kejadian tersebut begitu cepat.
“Awalnya nggak tahu, anginnya ngejut (mendadak). Pas aku matikan tv anakku la (sudah) terbang. Aok (iya) anak ku diatas itu muter ayunan dia,” jelasnya, Jum’at ( 27/11/2020) pagi.
Kemudian dibantu para tetangga, akhirnya Yeni yang dalam kondisi mengandung anak kelimanya ini berhasil menurunkan Mahendra dari atas atap dalam kodisi selamat, walaupun harus mengalami luka lecet di punggung dan memar di kepalanya.
Mengingat kondisi rumahnya sudah porak poranda, tak bisa dihuni, Yeni memutuskan mengungsi ke rumah adiknya di Kampung Sawah, Kelurahan Tanjung untuk sementara waktu.
Ketua RT. 02. RW. 14 Kampung Tanjung, Pia berharap pemerintah serta instansi terkait dapat membantu warganya yang tertimpa musibah, terlebih Yeni, yang suaminya hanya seorang nelayan, dan sampai berita ini diturunkan belum kembali juga dari laut.
“Saya berharap mereka cepat mendapat bantuan lah, makanan juga mereka butuh karena suaminya sedang melaut. Makanan perlulah sebenarnya, seperti sembako. Karena suaminya kan tidak ada di rumah, mereka sedang ke laut. Kasihan mereka, semoga bantuan cepat datang, itu harapan saya,” harapnya.(IS)
