SUNGAI LIAT, LASPELA – PT Timah Tbk menenggelamkan kurang lebih 101 rumpon atau alat bantu penangkapan ikan yang terbuat dari kayu pohon gelam dan serasah daun di perairan Pantai Rebo, Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Kamis (26/11/2020) pagi.
“Rumpon bisa menjadi rumah ikan atau tempat berkumpulnya ikan di dasar laut,” kata GM Wilayah Operasi Bangka Belitung, Ahmad Syamhadi dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, adapun tujuan dari kegiatan ini yang mana merupakan bagian dari komitmen PT Timah sekaligus kewajiban pemerintah dalam menjalankan program PPM.
“Ini adalah salah satu dari program PPM, bahwa kita harus bersyukur semua keindahan alam, kita beruntung di Babel, selain timah banyak, ikan banyak dan pantainya cantik,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan guna merehabilitasi lingkungan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan di daerah sekitar.
“Kegiatan ini merupakan Program Fishing Ground dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Timah dengan nelayan Pantai Rebo,” ungkap Ahmad.
Disampaikan Ahmad, setiap tahun produksi ikan selalu meningkat. Meskipun pertambang tetap berjalan, memang ada beberapa hal secara komunikasi perlu ditingkatkan.
“PT Timah menjadi contoh bagaimana mengelola rehabilitasi laut akibat pertambangan. Jadi pertambangan dan rehabilitasi itu satu kesatuan, bahkan ketika menyusun rencana tambang, sebelum disetujui rencana itu, harus sudah ada rencana rehabilitasi,” tuturnya.
Ahmad menyebutkan selain penenggelaman rumpon sebagai program PPM, PT Timah juga mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pariwisata khususnya wisata di bawah laut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Hal ini berkaca pada daerah Bali, para wisata menyelam dan melakukan transplantasi karang pada koordinat tertentu, jadi itu wisata kombinasi dengan rehabilitasi laut,” terangnya.
Ahmad menambahkan, penenggelaman rumpon kali ini merupakan penyebaran rumah ikan terakhir. Dan ini merupakan satu satu program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
“Terkait program ini, kita sudah dua minggu melakukan penenggelaman ini, hari ini penutupannya. Semoga kegiatan ini sukses dan bermanfaat untuk nelayan di Rebo,” harapnya.
Ada beberapa titik penurunan rumpon yang dilakukan hari ini, yang mana dibantu dengan 10 penyelam, beberapa nelayan dan pihak petugas PT Timah Tbk.(wa)
