SUNGAILIAT, LASPELA — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bangka mengakui adanya penurunan dalam perolehan zakat dari masyarakat pada tahun 2020.
Hal itu dipengaruhi oleh wabah pandemi Covid-19 yang kini menyebar ke seluruh dunia tak terkecuali Kabupaten Bangka.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bangka, Nasir Hasan mengatakan jika perolehan zakat pada tahun 2019 lalu mencapai 2,4 miliar, sedangkan di tahun 2020 ini mengalami penurunan yakni sebesar 1,9 miliar.
“Jadi kira-kira setiap bulan itu sekitar 150 jutaan, kalau tahun lalu sampai 200 jutaan lebih,” ungkap Nasir Hasan, Selasa (24/11/2020).
Untuk itu, dirinya berharap kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan dan sudah mencapai nisabnya untuk segera membayar zakatnya sebesar 2,5 persen.
“Kalau tahun lalu batas nisabnya itu tiga juta enam ratus ribu, kalau sekarang ini empat juta seratus ribu, untuk itu kami berharap bagi masyarakat yang sudah mencapai nisabnya untuk membayar kewajibannya, karena di agama Islam itu jelas peraturannya,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ingin membayar pajak untuk melalui BAZNAS. Menurutnya, hal itu bertujuan agar dalam pembagiannya nanti dapat merata ke seluruh lapisan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Bagi para ASN maupun masyarakat, ketika sudah mencapai nisabnya langsung saja membayar zakatnya ke konter BAZNAS ataupun melalui transfer, dan juga dapat dilakukan melalui Unit Pengelolaan Zakat (UPZ), supaya dalam penyebarannya nanti bisa merata,” imbaunya. (mah)