BANGKA BARAT, LASPELA – Tim Medis Bangka Barat (Babar) berpakaian astronot melakukan swab terhadap 30 orang, Jumat (20/11/2020) hari ini, pasca terkonfirmasinya 2 orang positif tersuspek Covid-19 sepulang dari Surabaya.
Ke-30 orang tersebut dijelaskan Harianto, Kepala Puskesmas Muntok di wisma karantina Babar adalah orang-orang yang erat dengan kedua pasien. Selain itu juga dilakukan kepada pelaku perjalanan, tersuspek juga gejala demam.
“Setelah ditetapkannya 2 orang pasien positif Covid-19, hari ini adalah tindak lanjut dari tata laksana pengendalian Covid-19, yaitu orang-orang yang kontak erat terkonfirmasi positif 2 orang kemarin dari klaster nya Surabaya,” ujarnya.
Para tim medis tersebut dikatakan Harianto adalah gabungan dari dokter, tenaga perawat puskesmas, dan perawat wisma karantina.
“Tim medis yang turun pada hari ini, ada dokter Hj Mahdiana sebagai ketua penanggung jawab medisnya, kemudian puskesmas ada 6 orang, dibantu juga petugas perawat dari wisma karantina Bangka Barat,” jelasnya.
Pelaksanaan swab test disebutkan Harianto akan dilaksanakan sesuai prosedur penanganan Covid-19 yang akan dilaksanakan 2 kali, dengan hasil tes diketahui sekitar 3-4 hari.
“Untuk hasilnya, karena ini memang dilakukan oleh pihak ketiga dari Labkesda. Kalau tidak antri, rata-rata itu 3-4 hari selesai. Jadi berdasarkan pedoman memang kontak erat kita lakukan dua kali, besok kita akan lakukan sama, di tempat yang sama, di jam yang sama, petugas hanya yang bergantian,” terangnya.
“Memang secara siklus 1×24 jam di ambil sampel lagi, sehingga hasilnya bisa saja nantinya berbarengan atau berbeda 1 hari,” imbuhnya.
Harianto juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi pedoman protokol kesehatan 3M. Ia berharap masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar daerah kecuali jika ada hal penting. Jik
*Harus proteksi diri sebelum keberangkatan dengan melengkapi APD serta memahami protokol perjalanan, juga saat kembali ke Bangka Barat untuk melakukan swab PCR,” tutupnya. (Is)