banner 728x90

Stigma Virus Covid-19 Menular Melalui Transfusi Darah, Salah!

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine
  • RSUD Babar Harapkan Masyarakat untuk Tetap Donor Darah

BANGKA BARAT, LASPELA – Menurunnya angka pendonor sejak Pandemi Covid-19 melanda di tanah air, mengakibatkan penurunan jumlah stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, Bangka Barat (Babar).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD Sejiran Setason, dr Ratnosoppi, Selasa (17/11/2020).

banner 325x300

Dia menyebutkan, salah satu alasan penurunan tersebut disebabkan munculnya kekhawatiran di masyarakat akan penularan virus Covid-19 melalui aktifitas transfusi darah.

“Sampai dengan sekarang stigma itu tidak ada ditemui, karena di rumah sakit ini bentuknya UTD RS, jadi misal ada stok kita langsung transfusi kepada pasien,” tegasnya.

Untuk itulah, Ratno mengimbau kepada masyarakat agar tidak memunculkan stigma negatif terkait isu penyebaran virus Covid melalui transfusi darah, dan berharap partisipasi masyarakat dapat meningkat seiring meningkatnya permintaan darah dari pasien DBD di musim hujan seperti saat ini.

“Di rumah sakit ini sendiri kami yakini standar prosedur Covid-nya yang kami lakukan, baik itu dari calon pendonor maupun petugasnya, jadi bisa dibilang terjaminlah mendonor darah di rumah sakit umum Sejiran Setason,” tegasnya.

Ratnosoppi menyebutkan bahwa, stok darah yang ada di UTD RSUD Sejiran Setason bersumber dari pendonor massal yang merupakan pendonor dengan golongan darah A 0, B 5, AB 6, O 7.

“Kalau stok UTD itu stok bebas siapa aja bisa pake, biasa didapat dari donor massal, untuk stok pasien tetap, maksudnya orang yang datang ke UTD donor untuk pasien yang dia kenal, jenis darah WB A 6, B 13, AB 0, O 14 dan jenis PRC A 0, B 15, AB 4, O 4,” pungkasnya. (IS)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version