PANGKALPINANG, LASPELA – Selain kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung program tabungan emas PT Pegadaian (Persero) juga disasar kepada para pelaku usaha/UMKM.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberikan pesan khusus kepada para pelaku UMKM penerima bantuan alat produksi dari Dinas Koperasi UMKM Babel agar, setelah menerima bantuan dapat menyisihkan keuntungannya untuk berinvestasi ke tabungan emas ini.
Dikatakan Erzaldi, bantuan kepada para pedagang kaki lima ini merupakan bantuan Pemprov Babel yang menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) yang difokuskan kurang lebih sekitar satu miliar rupiah untuk membantu para pelaku UMKM berupa alat atau bahan-bahan produksi.
“Kita tadi serahkan berupa alat-alat panggangan roti dan alat panggangan bakso kepada beberapa UMKM yang sudah kita data sejauh ini apa kebutuhan mereka. Selanjutnya secara bertahap bantuan akan diserahkan ke kabupaten lainnya di Provinsi Bangka Belitung melalui proses verifikasi,” kata Erzaldi kepada wartawan, Selasa (17/11/2020).
Erzaldi juga mendorong kepada mereka, sekalipun sedikit investasi emas harus dimulai. Pihaknya terus membina para pedagang terutama UMKM ini, karena terkadang mereka tidak tersosialisasikan dengan baik manfaat tabungan emas ini.
“Para UMKM yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), setelah menerima bantuan juga diajak untuk menyisihkan sebagian pendapatannya guna berinvestasi di program tabungan emas PT Pegadaian,” ajaknya.
Dijelaskan Erzaldi, pelaku UMKM yang sangat rentan dengan modal ini jika tidak diarahkan untuk menabung atau investasi, penghasilan yang didapat akan habis begitu saja karena kurangnya manajemen keuangan.
“Kita sosialisasikan, kita berikan pembelajaran, salah satunya adalah bagaimana mereka bisa menyisihkan keuntungan mereka itu untuk berinvestasi emas demi masa depan mereka,” ungkapnya.
Selain menyisihkan tabungan emas, Erzaldi juga berpesan agar tidak lupa menyisihkan untuk zakat.
Salah satu Pelaku UMKM yang tergabung dalam APKLI, yang menerima bantuan dari Gubernur Erzaldi yaitu Dewiyanti (36 tahun) merasa bahagia atas bantuan yang diterimanya berupa alat produksi pemanggang dan regulator.
Menurutnya, pedagang roti bakar dan telur “telok-telok” yang biasa berdagang di seputar Taman Dealova, Pangkalpinang, mengaku merasa senang atas bantuan yang diterimanya.
“Tadinya yang biasa berjualan dengan bara api kini bisa meningkatkan hasil produksinya. Diharapkannya dengan menggunakan alat ini bisa meningkatkan hasil pendapatannya,” jelasnya.
Terkait pesan Gubernur Erzaldi tentang tabungan emas, dirinya tertarik dan akan mulai mencoba, untuk persiapan anak-anaknya yang kini masih bersekolah, selain mewujudkan mimpinya membuka usaha restoran.(wa)