KOBA, LASPELA– Ditengah pandemi covid-19 yang menuntut kegiatan belajar mengajar (KBM) menggunakan sistem daring, Pihak SMPN 1 Koba terus melakukan terobosan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa-siswinya termasuk bagi siswa yang kurang mampu, yaitu dengan meminjamkan gadget android kepada anak didik yang kurang mampu.
Kepala SMPN 1 Koba, Hana Meilani menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya berinovasi untuk meningkatkan kualitas sistem KBM online saja, yang satu diantaranya melalui Aplikasi Spensa Koba Pacak, tetapi juga menyiapkan gadget android yang akan dipinjamkan kepada siswa-siswi SMPN 1 Koba yang kurang mampu untuk mengakses aplikasi tersebut.
Gadget tersebut dapat digunakan di sekolah selama jam pelajaran berlangsung. Harapannya adalah untuk meningkatkan kualitas belajar serta memberikan kesempatan belajar yang sama kepada siswa-siswi SMPN 1 Koba yang kurang mampu.
“Jadi kemarin itu karena akreditasi dan pencapaian prestasi kita dianggap bagus, maka kita mendapatkan dana BOS Kinerja, kita gunakan dana tersebut untuk beli gadget android buat anak-anak, setelah dicek oleh bagian aset, maka akan kami pinjamkan kepada anak-anak kurang mampu untuk belajar di sekolah, dan tidak boleh dibawa pulang,” kata Hana, Jumat (13/11/2020).
Hana mengungkapkan bahwa jumlah siswa yang akan dipinjamkan gadget sebanyak 80 orang dari 21 rombel, terdiri dari siswa yang tidak punya gadget dan yang masih berbagi dengan orangtuanya.
Hana berujar bahwa para guru akan lebih mudah dalam memberikan materi pembelajaran karena tidak perlu menyiapkan cara khusus bagi siswa kita yang tidak punya gadget, karena menurutnya siswa yang awalnya tidak memiliki gadget akan bisa mengakses materi yang sama dengan teman-temannya dalam waktu yang bersamaan.
“Ketika teman-temannya sedang dibimbing online, siswa yang kurang mampu ini juga bisa sekalian dibimbing, jadi guru tidak perlu lagi membimbing secara online sambil tatap muka juga,” tutur Hana.
Hana menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan jaman untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa di lingkungan sekolah, salah satunya melalui inovasi Aplikasi Spensa Koba Pacak yang di dalamnya terdapat semua fitur yang ada di sekolah konvensional, seperti mading, kegiatan OSIS, serta kelas-kelas virtual yang dapat diakses oleh siswa-siswi.
“Dan ditambah dengan penggunaan gadget ini, kami bercita-cita untuk meningkatkan kualitas anak didik kita, kedepan meskipun KBM sudah kembali normal, kami akan tetap mengkombinasikan KBM berbasis tatap muka dan daring melalui gadget,” tutup Hana.(jon)