BANGKA BARAT, LASPELA – Pengawasan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat (Babar) 2020, dirasa penting oleh Bawaslu Babar. Untuk itu, mereka mengajak keterlibatan para Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Ketua Bawaslu Babar, Rio Febri Fahlevi mengatakan, dengan adanya bantuan para peserta, dirinya berharap dapat membantu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada Desember mendatang.
“Agenda ini salah satu kegiatan penting dari lembaga kami dalam menggalang pengawasan,” ujarnya mengomentari kegiatan Rapat Dalam Kantor (RDK) di ruang rapat Bawaslu Bangka Barat, Jum’at (13/11/2020).
Ia berharap banyaknya stakeholder yang turut mensupport pihaknya untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat. “Kami berharap adanya stakeholder yang memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan sistem ataupun larangan-larangan yang ada, yang boleh dan yang tidak boleh dilaksanakan pada saat pilkada nanti,” jelasnya.
Adanya pandemi Covid-19, disebutkan Rio membuat pelaksanaan pilkada tahun ini mengalami pembatasan dan penerapan prokes yang harus dipatuhi.
“Kita tahu pilkada di era pandemi, kini banyak hal yang dibatasi Undang-undang. Banyak hal yang memang menjadi hak bagi rakyat di dalam pesta demokrasi ini yang kemudian dibatasi. Bukan kehendak dari pemerintah tapi dikarenakan kondisional. Kita pahami pada akhirnya sebagai warga masyarakat kita harus patuh dan harus mengikuti peraturan yang ada, tapi pesta demokrasi yang notabene adalah pesta rakyat tidak dihilangkan,” tegas Rio.
Pilkada tetap dilakukan saat pandemi, dikatakan Rio mengingat ada suatu sistem yang bisa terganggu jika dihentikan, terlebih lagi tidak ada yang menjamin kapan Pandemi tersebut akan berakhir.
“Jika pilkada dihentikan, tidak ada yang bisa menjamin sampai kapan corona ini selesai. Ada sistem yang akan terganggu apabila pilkada ini dihentikan. Kami sebagai penyelenggara harus selalu siap menjaga amanah yang diberikan oleh UU dengan kondisi apapun. Dan Bawaslu pada saat ini bertambah tugasnya mengawasi prokes didampingi satgas Covid-19 Bangka Barat,” pungkasnya. (IS)
