BANGKA BARAT, LASPELA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar kegiatan Pembinaan Forum Anak Bangka Barat tahun 2020 di Rumah Kebun, Kamis (12/11/2020).
Kepala Bidang DP3ACSKB Babel, Abu Hapas dalam arahannya menyebutkan tujuan dilaksanakannya kegiatan yang diikuti oleh 40 perwakilan anak sebagai pelopor, nantinya akan menjadikan Kabupaten Bangka Barat menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Yang belum layak anak salah satunya Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Kita 4 yang sudah dapat kabupaten Bangka Tengah madya serta tiganya pratama,” ujarnya.
Selain itu, Abu berharap anak-anak pelopor tersebut akan menjadi teladan, aktif berorganisasi, dapat mengeluarkan pendapat serta memiliki masa depan yang baik.
“Partisipasi mereka sebagai generasi emas kedepan bahwa mereka calon pemimpin, bahwa tugas mereka kedepan tidak ringan, karena Bangka Barat sampai hari ini belum mendapatkan kabupaten layak anak,” jelasnya.
Adapun tugas anak pelopor tersebut dikatakan Abu harus cepat tanggap jika merespon suatu kasus yang melibatkan anak-anak, dengan segera melaporkannya ke pihak yang berwenang.
“Kalau ada kasus, mereka harus cepat jangan seperti gunung es, kalau ada kasus kejadian anak, dia sebagai perwakilan forum anak. Ia harus cepat melaporkan ke kepolisian atau ke dinas, bahwa disini ada kasus terhadap anak,” tegasnya.
Terakhir, Abu berharap kasus pernikahan dini yang cukup banyak di Babar dapat segera ditekan dan diminimalisir dengan bantuan anak-anak pelopor tersebut.
“Kita menyangka Bangka Selatan terkenal dengan pernikahan dini, ternyata Bangka Barat. Maka harapan dengan anak-anak ini, ia bisa memediasi tunda pernikahan dini,” pungkasnya. (IS)
