SUNGAILIAT, LASPELA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bangka Belitung menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Akademi Komunitas Dharma Bhakti Bangka (AK DBB).
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung di ruangan Rapat Kampus Akademi Komunitas Dharma Bhakti Bangka pada Senin (11/11/2020) yang dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan SDM Kadin Babel, Lukman Hakim Zulfandi dan Direktur AK DDB, Dedi Susanto serta diketahui oleh Ketua Umum Kadin Babel, Thomas Jusman, dan BPH Yayasan Sejahtera Bhakti Dharma Sentosa (YSBDS), Suhardi.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan SDM Kadin Babel, Lukman Hakim Zulfandi mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Kadin Babel dalam hal mendukung laju perkembangan dunia usaha kecil dan menengah.
“Langkah selanjutnya yang kami lakukan adalah memanggil teman-teman dari UMKM dan dari AK DBB, karena ini adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan di era digital terutama dalam hal pengisian SPT pajak, laporan keuangan dan semua kini sudah menggunakan sistem digital,” ujarnya.
Dengan demikian, ia berharap dapat meningkat perekonomian masyarakat di Bangka Belitung.
“Mudah-mudahan kedepannya para UMKM akan lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya, karena sudah ditopang pelaporan-pelaporan yang baik,”harapnya.
Direktur AK DBB, Dedi Susanto mengatakan siap mencetak lulusan yang siap kerja, dan tentunya dibekali ilmu yang berkompeten.
“Dari AK DBB sangat bersyukur karena Kadin Babel mau membuka kerjasama, kami harapkan lulusan dari AK DBB mampu membantu dalam hal menyelesaikan laporan keuangan di perusahaan-perusahaan yang ada di Bangka Belitung ini,” ungkapnya.
Menurutnya, di zaman komputerisasi sekarang ini pendidikan avokasi sangat dibutuhkan dalam menunjang dunia usaha.
“Jadi sistem pembelajaran yang kami terapkan yaitu 60 persen praktek dan 40 persen teori. Dengan demikian mahasiswa yang lulus benar-benar siap kerja, artinya memang menguasai laporan keuangan dan perpajakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Babel, Thomas Jusman menyampaikan bahwa sinergitas sangat diperlukan untuk menguatkan semangat maju guna mendorong laju perkembangan dunia usaha.
“Banyak alasan untuk maju, sinergitas itu memang sangat penting. Lima item terdiri dari pemerintah, swasta, pendidikan, media massa dan komunitas harus bersatu untuk kemajuan Bangka Belitung,” ujarnya.
Ia juga berharap agar kerjasama ini tidak hanya dalam bentuk MoU, tapi dalam bentuk yang nyata.
“Kerjasama ini merupakan bukti nyata dari Kadin Bergema “Bersama, Bersatu Bergerak Maju”. Dan sudah waktunya usaha kecil menengah ini beranjak ke besar tentunya didukung dengan manajerial yang baik, salah satunya adalah avokasi yang baik pula,” tandasnya.
MoU ini merupakan pertama kali Kadin Babel masa bakti 2020 – 2025 oleh Waketum bidang Pendidikan & SDM, dan akan dilanjutkan dengan MoU dari Waketum lainnya sesuai bidang yang ada di Kadin Babel. (mah)