KOBA, LASPELA – Pengurus Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2020-2023, resmi dilantik.
Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (11/11/2020) pagi.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati Bangka Tengah Yuliyanto Satin, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo, Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa, Ketua Umum BPD HIPMI Babel Raden Indra Sandy, Ketua BPC HIPMI Bangka Tengah Abdullah Randi, Ketum HIPMI Kota Pangkalpinang, Ketum Bangka Barat, Perbankan, Ormas serta pengurus HIPMI Bangka Tengah serta tamu undangan lainnya.
Adapun kegiatan tersebut mengusung tema “Sinergitas Pelaku Usaha, Stakeholder dan Pemerintah Daerah dalam Membangun Perekonomian Ditengah Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah”.
Ketua Umum BPC HIPMI Bangka Tengah Abdullah Randi dalam sambutannya mengatakan mengingat dimasa pandemi covid-19 ini sangat berdampak sekali terhadap sektor-sektor ekonomi khususnya di Bangka Tengah sedang diuji, dimana untuk pertumbuhan ekonomi Bangka Tengah empat tahun belakangan ini melamban yakni di angka 3,46 tahun 2017 dan di tahun 2018 di angka 3,41 dan di tahun 2019 laju pertumbuhan ekonomi jauh melamban yakni di angka 1,25.
“Maka itu saya mengajak seluruh anggota HIPMI Bangka Tengah untuk saling bersinergi bersama pemerintah daerah, stakeholder yang ada di Bangka Tengah kita bangun perekonomian ini, kita bangkit dan kita jangan mundur ataupun menyerah. Dan apabila kita menyerah maka kita sudah rugi dua kali,” ujar Randi.
Selain itu, Randi mengimbau kepada anggota HIPMI Bangka Tengah yang baru saja dilantik ini untuk tetap menjaga nama baik HIPMI Bangka Tengah ke depan, karena HIPMI ini adalah organisasi pengusaha yang untuk menumbuhkan kewirausahaan.
“Untuk itu, mungkin saat ini sektor yang sangat mendukung untuk secara domestik, regional maupun nasional adalah UMKM. Jadi UMKM sangat membantu kita dalam membangunkan perekonomian. Maka itu HIPMI Bangka Tengah fokus untuk membangun UMKM,” ajak Randi.
Ditambahkan Randi, dalam waktu dekat HIPMI Bangka Tengah akan melaunching toko online untuk UMKM Bangka Tengah, khusus untuk pengurus dan UMKM yang ada ini di Bangka Tengah akan kita kembangkan.
“Kita siap untuk bersinergi dengan pemerintah kabupaten bangka tengah maupun stakeholder lainnya untuk memajukan perekonomian Bangka Tengah ini,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Bangka Tengah Yuliyanto Satin mengucapkan selamat kepada pengurus BPC HIPMI Bangka Tengah periode 2020-2023 yang baru saja dilantik.
“Saya berharap kepada HIPMI Bangka Tengah untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah serta para pelaku usaha diharapkan dapat ditingkatkan semakin baik lagi,” ucap Yuliyanto.
Dikatakan Yuliyanto, mengingat pengurus HIPMI ini dari berbagai unsur. Akan tetapi dirinya kembali mengingatkan kepada pengurus dan anggota HIPMI jangan menggantungkan diri dengan dana APBD. “Karena dana APBD ini khususnya di bangka tengah tidak terlalu besar. Dan kalau seorang pengusaha hanya menggantungkan diri dari APBD namanya bukan pengusaha melainkan kontraktor,” sebutnya.
Menurut Yulianto, seorang pengusaha harus memiliki inovasi dan harus mampu menciptakan peluang. Karena hal seperti inilah yang di perlukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
“Dalam arti jika teman-teman pelaku usaha yang tergabung dalam HIPMI ini saya berharap HIPMI melakukan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Silahkan sampaikan kepada kami jika ada peluang-peluang untuk dibawakan pengusaha-pengusaha yang ada di pusat sana. Dan sampaikan apa saja yang bisa dijadikan peluang bagi HIPMI Bangka Tengah kepada HIPMI Pusat. Dengan begitu maka HIPMI Bangka Tengah benar-benar mewujudkan marwahnya sebagai seorang pengusaha muda indonesia,” tuturnya.
Dia menyebutkan, di Bangka Tengah ini masih banyak peluang-peluang untuk menarik investor. Sektor-sektor yang bisa ditawarkan kepada para investor baik yang ada di pusat ataupun yang ada di wilayah Bangka Belitung ini meliputi sektor perkebunan, perikanan dan tambak udang.
“Namun kita memiliki beberapa kendala dimana Bangka Tengah ini memiliki lahan khusus untung tambak udang itu sendiri masih luas. Cuma kendala yang kita hadapi saat ini adalah lahan-lahan yang bisa kita jadikan tambak tersebut masih dalam kawasan Hutan Lindung (HI),” ungkapnya.
Maka itu, mengingat HIPMI ini memiliki jaringan yang luas baik itu ke Kementrian maupun ke BUMN termasuk ke Presiden RI. Yulianto sangat menyakini kalau peluang ini di ambil oleh HIPMI maka tidak akan sulit bagi. Ataupun membantu pemerintah daerah merubah tata ruang tersebut seperti mengajukan pinjam pakai dan lain sebagainya.
“Selain itu, saya juga meminta peran aktif dari HIPMI Bangka Tengah yang baru saja dilantik periode 2020-2023 ini untuk kita bersinergi saling membahu membangun Bangka Tengah semakin baik lagi,” tandasnya.
Ketua Umum BPD HIPMI Babel Raden Indra Sandy menambahkan bahwa dirinya sangat yakin dan percaya bahwa HIPMI Bangka Tengah ini akan memberi warna yang berbeda di tahun-tahun sebelumnya.
“Namun ada hal penting saya katakan mengingat di masa pandemi covid-19 ini kita harus tetap semangat dan harus bangkit,” tutupnya.(wa)