Harga Ayam Melambung, Pedagang ke Pemerintah : Tolonglah Kami Ini!

  • Tembus Rp40 Ribu per Kilogram

PANGKALPINANG, LASPELA – Telah lebih dari seminggu, harga ayam di pasar pembangunan mengalami kenaikan hingga Rp40 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp30 ribu perkilogram.

Won, salah satu pedagang ayam menuturkan, melonjaknya harga ayam dikarenakan tidak adanya ketersediaan stok ayam. “Dari distrubutor bilang barangnya tidak ada, ayam stoknya sedikit, sehingga harga dari mereka mahal, kita juga jualnya mahal,” ujarnya, Rabu (11/11/2020).

Jika sehari dirinya dapat menjual hingga 80 kilogram, kini penjualannya menurun hingga 50 kilogram sehari. “Biasa 80 kilo, sekarang 50 kilo jika dipikir lumayan selisih 30 kilogram itu,” katanya.

Dirinya pun meminta pemerintah untuk menstabilkan harga. “Bantu lah kami ini untuk stabilkan harga, karena kalau mahal yang beli tidak ada, terlebih dimasa pandemi seperti ini,” akunya.

Won menjelaskan, seharusnya pemerintah lebih aktif dalam melakukan pemantauan ke distributor penyebab dan cari tahu penyebab dari mahalnya harga ayam sekarang.

“Mereka perusahaan distibutor ini selalu memonopoli harga. Dulu waktu peternak ayam masih banyak mereka jual dengan harga yang rendah dari harga pasaran, sekarang peternak ayam mandiri sudah tidak ada mereka naikkan harganya,” jelasnya.

“Kita sebagai pedagang mau ambil yang harganya murah lah, tapi akhir-akhir ini kita seperti di monopoli mereka, sehingga harga mahal untung kita sedikit, saya harap pemerintah bisa bantu,” harapnya. (dnd)