BREAKING NEWS ! Ratusan Nelayan Sungailiat Usir KIP Dari Pantai Matras

SUNGAILIAT, LASPELA — Ratusan nelayan Sungailiat gruduk Kapal Isap Produksi (KIP) yang beroperasi di perairan Pantai Matras. Pasalnya, ada empat unit KIP yang sudah beroperasi sejak Senin (9/11/2020).

Rombongan nelayan tersebut berangkat menggunakan perahunya masing-masing dari pinggir Pantai Matras, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Selasa (10/11/2020).

Para nelayan tersebut sengaja berkumpul di Pantai Matras sejak pukul 06.00 pagi untuk mendatangi langsung satu persatu Kapal Isap Produksi yang tengah beroperasi di wilayah perairan itu.

Perwakilan Nelayan, Ngikiu meminta agar KIP untuk menghentikan kegiatannya dan secepatnya keluar dari perairan Matras.

“Kami para nelayan datang ke kapal datang secara baik-baik menjaga situasi kondusif, karena kami sebagai nelayan tidak ada sosialisasi berati kan ini memaksa masuk,” ungkapnya.

Ia merasa para nelayan dibenturkan ke pihak keamanan karena setiap kapal dijaga oleh Polairud, Brimob serta TNI.

“Dan diatas kapal itu adanya Polairud, Brimob, dan TNI , otomatis kami ini dibenturkan dengan anggota,” tegasnya.

Pihaknya mengancam akan menjemput paksa para ABK kapal untuk dibawa ke darat jika keinginan nelayan tidak diakomodir.

“Kalau kapal (KIP-red) tidak mau keluar, kita akan jemput paksa crewnya kita bawa ke darat. Kami pengen kita semua duduk satu meja apa maunya, kalau kami jelas meminta kapal keluar dari zona konflik secara baik-baik,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, terlihat para nelayan tersebut masih berkumpul di area pantai karena sedang dilakukan mediasi antara nelayan dengan pihak-pihak terkait. (mah)