banner 728x90

Peringati HUT ke-32, SAPMA PP Bangka Gelar Bakti Sosial di Makam Depati Bahrin

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

MERAWANG, LASPELA — Sejumlah pengurus Satuan Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Bangka bersama Karang Taruna Desa Kimak menggelar bakti sosial bersih-bersih dan perbaikan makam pahlawan Depati Bahrin, Sabtu (7/11/2020).

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SAPMA PP Bangka ke-32 serta menyambut peringatan hari pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November.

banner 325x300

Dengan mengusung tema “Menciptakan Kembali Jiwa dan Rasa Patriot Dalam Diri Pemuda Agar Dapat Mewujudkan Pemuda Yang Berkarakter, Nasionalisme dan Berakhlak” tersebut akan dilakukan selama dua hari kedepan.

Ketua SAPMA PP Bangka, Agri menilai bahwa kondisi makam pahlawan Depati Bahrin ini kurang terawat, sehingga dirinya berserta anggota lainnya berinisiatif dan mendapat dukungan dari PP Bangka untuk menggelar kegiatan bakti sosial tersebut.

“Kami (SAPMA-red) bukan untuk merubah kondisi makam, tapi untuk memperindah dan memperelok makam pahlawan kita ini,” ungkap Agri disela-sela kegiatan.

Ia juga meminta kepada para pemuda milenial untuk dapat berperan aktif di tengah masyarakat serta menghargai jasa para pahlawan.

“Karena tanpa jasa pahlawan kita tidak bisa jadi bangsa yang seperti sekarang ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Bangka, Sarmili mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan anggotanya. Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengingat jasa para pahlawan khususnya yang ada di Kabupaten Bangka.

“Kegiatan ini merupakan desakan dari Pemuda Pancasila kepada SAPMA dan Srikandi untuk bergerak bersama menggelar bakti sosial selama dua hari yaitu pengecatan, pemasangan tiang bendera dan bersih-bersih di lingkungan makam,” ungkap Sarmili.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Sarmili juga menginstruksikan kepada anggotanya untuk dapat melaksanakan 3 O, yaitu otak, olah dan otot.

“3 O ini memang instruksi langsung dari Majelis Pimpinan Nasional. Artinya adalah tidak mengandalkan otot, tapi bagaimana ada otak untuk mengolah suatu pekerjaan dengan baik. Maka di zaman sekarang ini dimintalah otot itu adalah jalan terkahir,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir juga ketua pengurus Makam Pahlawan Depati Bahrin, H Abdul Manan, serta Bhabinkamtibmas Desa Kimak. (mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version