KOBA, LASPELA- Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel), Irjen Pol Anang Saiful Hidayat, Danrem 045/ Garuda Jaya, Brigjen TNI Mateus Jangkung, PLT Bupati Bangka Tengah, Yulianto Satin, Kajari Bateng, Baharuddin, para pejabat Kabupaten Bateng, serta tamu undangan menghadiri Roadshow Sosialisasi Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Menghindari Kerumunan (4M) di Gedung Serbaguna (GSG) Kompleks Perkantoran Bateng.
Kajari Bateng, Burhanuddin mengatakan bahwa tidak seorangpun dapat mengetahui kapan pandemi Covid-19 berakhir.
Menurutnya trend covid-19 belum menunjukkan gejala penurunan yang signifikan, oleh karena itu butuh perhatian semua pihak untuk mencegah penularan covid-19.
“Kami berharap kita tidak panik berlebihan karena dapat mengurangi imun, tetap produktif di masa pandemik dengan mengedepankan 4m,” kata Baharuddin, Kamis (5/11/2020).
Baharuddin mengungkapkan bahwa ada peningkatan kasus kriminalitas semasa pandemi yang menurutnya ada korelasi dengan tidak adanya pekerjaan tetap bagi sebagian masyarakat, oleh karenanya ia mengimbau supaya masyarakat tetap menjaga kemtibmas sehingga tidak memancing terjadinya kriminalitas.
Sementara Danrem 045/ Garuda Jaya, Mateus Jangkung mengatakan bahwa kegiatan roadshow kali ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya 4M untuk mencegah meluasnya covid-19.
“Saat ini negara sedang menghadapi musuh non militer yaitu covid-19 dan cara mengatasinya adalah dengan kenali diri kita, kenali musuh kita, dan kenali medan tempur kita, maka 1000 kali pertempuran 1000 kali pula kita akan menang,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa covid-19 memang ada, dan sudah ada buktinya, oleh sebab itu masyarakat merupakan ujung tombak untuk mensosialisasikan 4M agar bisa mencegah meluasnya covid-19.
“Kasian orang yang memiliki penyakit bawaan, yang rentan covid-19, mari kita lakukan pencegahan, yang sakit harus sembuh, yang sehat harus tangguh,” ungkap Jangkung.
Kapolda Babel, Irjen Pol Anang mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak henti-hentinya melakukan sosialisai tentang pencegahan covid-19 bersama semua pihak.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bijak menyikapi informasi yang beredar tentang covid-19.
“Kita jangan banyak berspekulasi tentang covid-19, kita harus berupaya agar tidak terpapar,” tandas Anang.(jon)