banner 728x90

Tuan M Terpapar Covid-19 dari sang Istri Akibat Membandel

Juru bicara Covid-19 Bangka Barat, dr Hendra.
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

BANGKA BARAT, LASPELA – Kasus Covid-19 di Bangka Barat (Babar) kembali bertambah. Seorang pria berinisial Tuan M yang berdomisili di Tegal Rejo, Muntok dinyatakan terpapar virus dari sang istri yang lebih dulu positif.

Kabar tersebut dibenarkan juru bicara Covid-19 Babar, dr Hendra saat di konfirmasi media Laspela via telepon selular, Rabu (4/11/2020) malam. Diketahui terpaparnya Tuan M, dijelaskan dr Hendra berdasarkan surat dari RSBT Pangkalpinang pada saat pasien melakukan cek mandiri.

banner 325x300

Hasil yang dikeluarkan oleh RSBT tersebut merupakan tes yang kesekian kalinya. Pasien pernah melakukan tes di wisma provinsi sekitar tanggal 1 atau 2 November, namun negatif. Hendra juga menyebutkan, kondisi Tuan M diduga tidak mengalami gejala atau OTG. “Saya tidak tahu kenapa alasannya, kemarin dia cek sendiri di RSBT dan keluar hasilnya hari ini positif. Kondisinya sehat tidak ada keluhan, OTG,” katanya.

Tertularnya Tuan M, diungkapkan Hendra dikarenakan terlalu sering kontak fisik secara langsung dengan sang istri. Seperti saat hendak ke Pangkalpinang untuk menjalani karantina pasien tidak ingin terpisah dari istrinya. “Dia ketemu dengan istrinya terus. Waktu pergi ke Pangkal juga nganterin dengan istrinya juga nggak mau dipisah. Jadi dia ketularan dari istrinya yang positif. Dia bareng-bareng di karantina di provinsi, nggak mau dipisahkan sama istrinya,” ungkapnya.

Begitu pula saat hendak dipulangkan ke Tegal Rejo, dr Hendra beserta tim medis sudah menyarankan untuk pisah mobil, namun tidak diindahkan. “Istrinya itu lagi hamil, dan positif. Nah, waktu pulang itu saya sarankan untuk dipisahkan mobil antara dia dan istrinya, tapi dia tidak mau. Dia masih tetap mau satu mobil dengan istrinya. Dia bawa mobil sendiri dari Pangkalpinang ke sini (Babar,red),” bebernya.

Dr Hendra menyesalkan sikap Tuan M yang tidak mengindahkan saran dari tim Covid-19 untuk tidak melakukan kontak dengan sang istri. “Itulah kalau menganggap remeh. Posisi (Pasien) sekarang ditempatkan di wisma Bangka Barat. Kalau perlawanan tidak ada, tapi agak sedikit bandel memang orangnya.” imbuhnya.(IS)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version