PANGKALAPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman minta para pendamping desa se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mampu memberdayakan sumber daya lokal dengan menginvestasikan dana APBDes untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hal ini disampaikan Erzaldi ketika menghadiri rapat koordinasi Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tema “Membangun Indonesia dari Desa” bertempat di Ruang Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (2/11/2020)
Dalam kesempatan ini, Erzaldi menyampaikan niat pemerintah untuk menggelontorkan dana desa ini bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kinerja desa tersebut. Jika dana desa tidak bisa memberikan dampak kepada desa secara berkelanjutan maka, para pendamping desa perlu bekerja lebih keras.
“Sekarang kan harapan kita adalah menurunkan angka stunting anak. Nah, para pendamping desa harus mengurangi angka stunting dengan menggunakan sumber daya desa yang ada, misalnya sumber daya desa yang ada adalah teri, kita beli teri pakai dana desa untuk bantu program menurunkan angka stunting anak sekaligus, meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” ujarnya.
Dia menyebutkan, dana desa diberikan agar ekonomi masyarakat desa dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Untuk meningkatkan pemahaman para pendamping desa, secara atraktif pihaknya melakukan komunikasi terbuka dengan para pendamping desa.
“Investasikan dana desa demi keberlangsungan ekonomi masyarakat. Jangan terlalu banyak gunakan uang negara untuk melaksanakan proyek-proyek yang tidak meningkatkan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan seperti pembangunan sarana olahraga secara terus menerus,” jelasnya.
“Boleh membangun infrastruktur desa, tapi harus yang dipikirkan manfaatnya. Jangan bangun lapangan bola sebesar stadion jika faktanya lapangan bola tidak pernah di gunakan,” tambah Erzaldi.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kepulauan Babel, Yulizar Adnan berharap dengan ada rapat koordinasi ini, pendamping desa dapat membuat rancangan tugas kita ke depan sehingga, bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Yakinlah ekonomi masyarakat desa akan hebat jika mendapatkan pendampingan desa yang kuat,” tutupnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Plt. Kepala Dinas DPMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Koordinator TPPI Provinsi Kepulauan Babel, dan para pendamping desa se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(wa)