Harapan Pemuda Bangka Selatan

Opini oleh : Falih Nasrullah, S.Pi

TOBOALI, LASPELA – Demokratisasi merupakan alat perjuangan untuk mewujudkan harapan-harapan yang dicitakan untuk mencapai kemakmuran. Bertepatan pada hari sumpah pemuda kali ini, semangat dan jiwa sumpah pemuda perlu digelorakan kembali dalam jiwa generasi muda sekarang. Karena arah dan perjuangan Bangka selatan terletak pada sikap kritis dari generasi muda dan perbaikan keadaan pembangunan daerah akan bertumpu pada generasi mudanya.

Berbicara mengenai Pembangunan daerah tentulah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, dan termasuk pemuda. Pembangunan di daerah akan sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang ada. Semakin mumpuni kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), maka semakin cepat pula kemungkinan terjadinya pembangunan yang lebih berkualitas.

Sumber daya manusia merupakan fakta dinamika yang memerlukan suatu pengolahan yang tepat, sehingga benar-benar menjadi faktor pokok pembangunan. Disamping Manajemen Sumber Daya Manusia sangat ditentukan oleh sifat sumber daya manusia itu sendiri yang selalu berkembang baik jumlahnya maupun mutunya. Melihat jumlah penduduk yang berusia (Pemuda) yang telah ditetapkan Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Kabupaten Bangka selatan menurut data dari (BPS Kabupaten Bangka Selatan, 2020) mempunyai jumlah pemuda dan pemudi (±60.693).

Melihat jumlah/kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pemuda/Pemudi Bangka Selatan seharusnya sudah mampu untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif, yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam (SDA) demi untuk mewujudkan tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Sebelum melangkah lebih jauh jikalau kita berbicara mampukah Pemuda/Pemudi Bangka Selatan menjadi lokomotif pembangunan (?) dan menurut perspektif saya sebagai pemuda disini saya menyatakan mampu, tetapi harus digaris bawahi bahwa untuk melakukan suatu perubahan pembangunan di Bangka Selatan, kita juga harus mempunyai kualitas. Kenapa pemuda/pemudi harus mempunyai kualitas, karena Kualitas SDM dinilai menjadi penentu apakah mampu menjadi daerah kreatif dan maju.

Permasalahan Yang Terjadi Dilapangan

Melihat kondisi kualitas SDM Pemuda/Pemudi Bangka Selatan hari ini, belum dioptimalkan dengan baik. Maka dari itu saya lihat kenapa kualitas SDM Bangka Selatan belum berkembang dengan baik, karena masih kurangnya perhatian Pemerintah Daerah terhadapat Pemuda/Pemudi untuk memberikan kesempatan dalam mengoptimalkan keahliannya dibidangnya masing-masing. Saya selaku penulis opini ini hanya ingin menyampaikan keresahan-keresahan yang dialami oleh Pemuda/Pemudi di Bangka selatan.

Pada disuatu momet saya pernah berdiskusi dengan salah satu pemuda yang berkecimpung langsung di suatu komunitas seni lukis di Bangka selatan, Mereka masih merasakan kurangnya kehadiran Pemerintah Daerah dalam mensupport/mendukung untuk mengembangkan komunitas seni lukis ini, dan mereka merasakan komunitas ini tidak bisa akan berkembang pesat jikalau mereka kurang adanya dukungan pemerintah, kurangnya dukungan dimaksud yaitu belum adanya pembimbingan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas mereka sendiri.

Dan satu contoh lagi saya sempat berdikusi juga sama (senior) selaku pemuda yang memang bergerak dihimpunan Pengusaha di Bangka selatan, mereka juga merasakan hal yang sama apa yang dirasakan oleh pemuda yang berkecimpung di bidang seni lukis, dan mereka melihat belum dioptimalkannya SDM Pemuda dibidang pengusaha, kerena bidang ini tidak bisa dilakukan secara instan, harus adanya keterlibatan pemerintah daerah untuk melibatkan Pemuda/Pemudi dalam meningkatkan kualitas SDMnya, dengan adanya kesempatan kegiatan penyuluhan untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan Pemuda/Pemudi dan harus adanya bimbingan secara berkelanjutan.

Sedangkan masalah terakhir yang dirasakan pemuda/pemudi saat ini yaitu masalah ketenketenagakerjaan di Bangka Selatan sekarang ini sudah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan dan ada kelangkaan kesempatan kerja bagi SDM daerah.

Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Berangkat dari keresahan-keresahan yang dirasakan oleh Pemuda/Pemudi diatas dapat kita garis bawahi bahwa kurangnya Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Kurangnya Keterampilan dan Keahlian Sumber Daya Manusia, Keterbatasan Penyediaan Kesempatan Kerja, Dan Minimnya Pelatihan dan Keterampilan Sumber Daya Manusia.

Dan solusi terhadap pemerintah dalam rangka meningkatkat kualitas SDM mungkin bisa dilakukannya kegiatan program pengembangan keterampialan dan keahlian sesuai dengan bidangnya masing-masing secara berkala/berkelanjutan dengan terus dibimbing sehingga mandiri, dan bisa juga mensupport dengan bantuan modal. Bantuan modal itu diharapkan bisa menjadi tambahan pemuda dan sumber daya manusia untuk menggerakan usahanya atau membuka usaha baru, yang dapat banyak menyerap tenaga kerja. Dan pemerintah harus mampu menciptakan dan memberikan kesempatan lapangan pekerjaan baru bagi para Pemuda/Pemudi daerah.

Harapan kedepannya pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bisa mencoba menerapkan Pemberdayaan Berbasis Komunitas Pemberdayaan Komunitas dalam rangka untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia. Sehingga proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan komunitas sejalan dengan konsep (Community Development) dan dapat dilakukan di daerah kita untuk proses pembangunan jejaring interaksi dalam rangka meningkatkan kapasitas dari semua komunitas, mendukung pembangunan berkelanjutan,dan pengembangan kualitas hidup masyarakat.

Kenapa saya berstatment seperti itu atas, bukan karena saya sosok pemuda yang menjadi oposisi pemerintah daerah, Bukan !. Tetapi saya yakin untuk kemajuan disuatu daerah itu bukan hanya tanggung jawab Pemerintah sendiri tetapi ini menjadi tanggung jawab kita bersama demi memajukan bumi junjung besaoh dengan baik.

Selamat Memperingati Hari Sumpah Pemuda Untuk Pemuda/Pemudi Bangka Selatan.