SUNGAILIAT, LASPELA — Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bangka menyatakan tidak ikut serta dalam kegiatan Kapal Isap Produksi (KIP) yang akan beroperasi di perairan Pantai Matras, Sungailiat, dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Bangka, Sarmili saat konferensi pers di Cafe Kong Djie Sungailiat, Senin (26/10/2020).
“Saya tegaskan, bahwa Pemuda Pancasila tidak pernah hadir dalam kegiatan-kegiatan KIP di Matras. Ada 22 Ormas yang muncul di masyarakat tapi Pemuda Pancasila Kabupaten Bangka tidak terlibat dan tidak hadir dalam kegiatan itu,” tegas Sarmili kepada sejumlah media.
Bahkan ia menegaskan akan mengambil langkah hukum apabila ada oknum yang mengatasnamakan Pemuda Pancasila mendukung beroperasinya KIP di perairan Matras itu.
“Jika ada orang yang membawa nama Pemuda Pancasila didalam kegiatan tersebut (KIP-red), maka saya selaku ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bangka akan membawa hal ini ke ranah hukum. Saya tegaskan sekali lagi bahwa Pemuda Pancasila di Kabupaten Bangka hanya ada satu yaitu Pemuda Pancasila dibawah pimpinan Sarmili, dan tidak ada Pemuda Pancasila yang lainnya,” ungkap Sarmili.
Dikatakan Sarmili, bahwa Pemuda Pancasila terus berupaya untuk mendukung penuh kegiatan pemerintah daerah dalam memajukan industri pariwisata di Kabupaten Bangka.
“Pemuda Pancasila selalu hadir bersama masyarakat dan hadir bersama pemerintah daerah untuk menyikapi hal-hal yang merugikan masyarakat. Mari kita ciptakan pariwisata ini secara kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Bangka, Virdy Nandy menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda Pancasila wajib diketahui oleh ketua MPC Pemuda Pancasila Bangka.
“Kalau berkaitan KIP ada yang mengatasnamakan Pemuda Pancasila tanpa sepengetahuan pak Sarmili selaku ketua, maka itu bukanlah Pemuda Pancasila,” katanya.
Menyikapi hal itu, ia mengatakan akan melakukan penertiban seluruh anggota Pemuda Pancasila sesuai dengan instruksi dari MPW Pemuda Pancasila Provinsi Bangka Belitung dan MPN Pemuda Pancasila Pusat.
“Dan nanti ada waktunya untuk melakukan penertiban anggota Pemuda Pancasila, kalau diluar struktur tidak memiliki KTA dan sebagainya kami akan tertibkan, tunggu saja waktunya,” tandasnya.
Sebelumnya, informasi yang beredar di masyarakat bahwa ada 22 OKP, Ormas dan LSM yang menyatakan mendukung akan beroperasinya KIP di perairan laut Matras Sungailiat. (mah)