Melebihi Target, Kegiatan Donor Darah Masal Kumpulkan 66 Kantong Darah

SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 66 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan donor darah masal yang digelar di Halaman Masjid Nurul Huda, Parit Padang, Sungailiat, Minggu (25/10/2020).

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Pemuda Remaja Masjid Nurul Huda dengan PMI Kabupaten Bangka, Komunitas Pendonor Darah dan BKPRMI Bangka.

Pembina Irmas Nurul Huda, Endang Kurniawan menyampaikan jumlah tersebut telah melebihi target yang direncanakan. Hal ini menandakan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial donor darah masal cukup tinggi untuk daerah Sungailiat dan sekitarnya.

“Awalnya kita menargetkan sebanyak 50 orang pendonor, ternyata setelah kegiatan dilaksanakan mencapai 95 orang pendaftar dan berhasil mengumpulkan 66 kantong darah. Kita sangat bersyukur dengan jumlah tersebut,” tutur Endang.

Dalam kegiatan tersebut, setiap Pendonor juga menerima bingkisan berupa beras 5kg serta vitamin tambahan.

“Kami memberikan bingkisan berupa beras 5kg bagi setiap orang yang telah mendonorkan darahnya. Beras tersebut dikumpulkan dari para donatur dan kami mengucapakan terimakasih atas sumbangannya,” ujar Endang yang juga Sekretaris BKPRMI Bangka.

Kegiatan donor darah ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H yang dilaksanakan Pemuda Ramaja Masjid Nurul Huda Parit Padang. Kegiatan tersebut merupakan kali kelima yang dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Parit Padang.

Sementara itu, Sekretaria PMI Bangka, H. Tego menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan donor darah masal. Menurutnya, donor darah merupakan hal yang mulia yang dapat dilaksanakan guna membantu sesama manusia.

“Terimakasih kepada seluruh peserta donor yang telah berkenan hadir untuk mendonorkan darahnya. Karena kebutuhan darah di Kabupaten Bangka sendiri selalu meningkat dan kita cukup kewalahan dalam mencukupinya,” ucap Tego.

Koordinator Komunitas Pendonor Darah (KPD) Bangka, Ahmad Aryanto menyampaikan kebutuhan darah yang sulit terpenuhi diakibatkan kurangnya infomasi masyarakat untuk berdonor. Sehingga dengan dilaksanakan kegiatan donor darah masal seperti ini menjadi solusi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berdonor.

“Kami dari komunitas pendonor sendiri memiliki data para pendonor yang siap untuk mendonorkan darahnya. Dengan dilakukan donor darah masal seperti saat ini maka akan menambah data para pendonor kedepannya,” ujar Aryanto. (mah)