BANGKA BARAT, LASPELA– Pjs. Bupati Bangka Barat, Sahirman Jumli menyebutkan masih kurangnya angka capaian masyarakat Bangka Barat yang mengikuti program BPJS.
Hal tersebut diungkapkannya dalam rapat forum kemitraan Pemkab Bangka Barat bersama BPJS Kesehatan membahas kendala-kendala dalam pemberi layanan kesehatan, bertempat di OR I, Setda Bangka Barat, Rabu (21/10/2020)
“Masyarakat yang ikut berpartisipasi program BPJS ini baru 76%, itu sudah cukup baik namun saya ingin semua masyarakat Bangka Barati ikut serta dan bisa terjamin, hebat itu bukan hanya soal terjaminnya masalah pendidikan dan ekonomi tapi juga masalah penting lainnya yakni perihal kesehatan,” ujar Sahirman.
Sahirman juga menegaskan perlunya sinergitas unsur terkait dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelayanan BPJS yang ada.
“Pihak Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Camat, Lurah yang ada di Bangka Barat ini harus memperhatikan jaminan kesehatan masyarakat luas dan bahkan didalam agama, disitu disampaikan untuk bisa melindungi diri, jadi kesehatan itu penting dan semoga program BPJS ini kedepannya bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Pentingnya BPJS tersebut dikatakan Sahirman pula, sehingga perlunya keterlibatan ASN serta elemen terkait dalam membantu mengajak masyarakat mengikuti program BPJS tersebut. (is)
Leave a Reply