PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, Kamis (15/10/2020) siang, memimpin jalannya rapat koordinasi tata kelola pengiriman lada Bangka Belitung, di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Bersama dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel Sunardi, Kepala BUMD Babel Saparuddin, Kepala UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, M. Nasirin Yusuf, BP3L dan Staf Khusus Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Zamhari dalam rapat itu membicarakan kelanjutan mekanisme pengiriman lada Bangka Belitung.
Erzaldi mengatakan, pihaknya selalu menekankan bahwa lada Bangka Belitung, Muntok White Pepper merupakan komoditas unik dan menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Belitung untuk diekspor langsung dari Bangka Belitung ke negara tujuan ekspor. Sehingga bukan hanya eksportir, keuntungan juga dapat dirasakan oleh masyarakat Bangka Belitung. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah dicampurnya lada Bangka Belitung dengan lada produksi daerah lain.
Erzaldi juga menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan surat ke seluruh importir negara tujuan bahwa, Muntok White Pepper yang asli adalah produksi lada yang diekspor langsung dari Bangka Belitung.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengumpulkan para eksportir lada Bangka Belitung untuk menyamakan persepsi akan hal tersebut.
Terkait distribusi pengiriman lada Bangka Belitung, pemerintah telah mengajukan pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam maupun menyiapkan kapal pengangkut bermuatan besar. Namun, hal ini harus didukung oleh kekompakan seluruh eksportir yang ada.
Untuk menjaga kualitas lada, Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung melalui UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang siap menguji standar produk lada Bangka Belitung serta alat uji pengukur kandungan pestisida yang menjadi standar syarat yang biasanya diminta oleh negara tujuan ekspor.rill/(wa)