90 Persen Warga Binaan Rasakan Perhatian Imbas Mou Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

BANGKA BARAT, LASPELA– Mou yang dilaksanakan oleh pihak Kejari Bangka Barat dengan Rumah Tahanan Kelas IIB Muntok terkait Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) beberapa waktu yang lalu merupakan perpanjangan Mou yang sudah dilaksanakan setahun yang lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Rutan Muntok, Abdul Rasyid Meliala di ruang kerjanya, Jum’at (16/10/2020)

” Ini sebenarnya sudah kita laksanakan setahun yang lalu  dengan pihak Kejaksaan dalam melakukan pembinaan warga binaan di sini dan dilanjutkan perpanjangan sampai 2 tahun,” jelasnya.

Abdul Rasyid juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak Kejaksaan, sehingga dapat bersinergi dan dirasakannya sangat membantu memberikan support selama ini.

” Alhamdulillah berkat prakarsa Ibu Helena (Kepala Kejari Bangka Barat), pemeriksaan terhadap warga binaan berjalan dengan lancar dan kunjungan ini bisa dilakukan oleh Puskesmas oleh Dinas Kesehatan paling tidak sebulan sekali adalah kunjungan, terlaksananya pemeriksaan kesehatan kepada warga binaan yang bekerjasama juga juga dengan dinas kesehatan,” bebernya

Adapun dari Pihak KPPTSP sendiri disebutkan Abdul Rasyid sangat merespon permintaan dari Rutan melalui Mou dengan kejari tersebut, terbukti dengan tindak lanjut telah dilakukan pendataan oleh petugas BLK pagi tadi, Jumat (16/10)

” Respon positif dari KPPTSP, kita ngobrol kemarin, hari ini, pagi tadi sudah datang petugas dari BLK langsung datang merespon, mudah-mudahan tercapai kerjasama selanjutnya,” harapnya.

Imbas dari Mou lanjut Abdul adalah berimbas pada perhatian warga binaan 90 persen dari total penghuni rutan. Sehingga nantinya warga binaan tersebut diharapkan dapat keterampilan sebagai bekal ketika keluar dari Rutan.

” Ini sebenarnya harus kita perhatikan. Kami juga mohon kepada pihak Pemda agar memperhatikan warga binaan kami ini, karena sebagian besar adalah penduduk Bangka Barat , selanjutnya kalau bisa juga terealisasi dengan BLK supaya masyarakat kita Bangka Barat ini saat keluar dari Lapas ini bisa bekerja dengan modal ilmu yang didapat mereka saat di rutan,” harapnya.(is)