Ekonomi Tahun 2021 Akan Sulit, Molen : Mohon Maaf

Oleh : Dinda Agus Tiantie.

PANGKALPINANG, LASPELA – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menuturkan jika tahun 2021 mendatang adalah masa-masa sulit yang akan dialami seluruh masyarakat Indonesia akibat dari Covid-19, tak terkecuali warga Pangkalpinang.

Molen menyebutkan di tahun 2021 adalah puncak kelesuan ekonomi sehingga laju pertumbuhan ekonomi akan turun drastis.

“Kami di daerah mengalami penurunan pendapatan asli daerah dari retribusi pajak, restoran hotel dan lainnya itu jauh sekali, belum lagi kondisi ekonomi nasional yang sekarang sedang mengalami keterpurukan,” ujarnya, Kamis (15/10/2020).

Untuk itu, kata Molen diperlukan kebersamaan sinergitas dalam menghadapi masa sulit di tahun 2021, dan harus kompak antara semua stakeholder dalam membangun Pangkalpinang.

Dia pun menuturkan, defisit anggaran Pemerintah Kota Pangkalpinang ialah Rp200 Milliar, untuk itu kedepan pihaknya akan mengatur strategi mana saja yang akan dijalankan termasuk menunjukkan program skala prioritas sehingga tidak menghambat pembangunan di kota Pangkalpinang.

Meski demikian lanjutnya pula, masyarakat juga hendaknya dapat bersabar karena hampir dipastikan pula pembangunan tidak secepat sebelumnya karena adanya rasionalisasi anggaran skala prioritas.

“Saya mohon maaf, mohon bersabar mohon pengertiannya, apabila dalam membangun Pangkalpinang kedepan itu mungkin agak stagnan, tetapi untuk bertahan pun dalam kondisi seperti sekarang secara nasional itu sudah luar biasa,” jelasnya. (dnd)